KabarBaik.co – Sebuah pertunjukan tari bernama Pentas Kecil digelar di Sawah Art Space di Desa Olehsari, Kecamatan Glagah, Sabtu (3/5) malam kemarin. Pementasan tersebut menjadi ruang ekspresi bagi sejumlah koreografer muda yang menyuguhkan karya-karya orisinil dengan ragam gaya, dari tradisional hingga kontemporer.
Koordinator Acara, Miftahul Jannah, mengatakan pementasan tersebut digelar dalam rangka peringatan Hari Tari Sedunia yang jatuh pada 29 April. Di satu sisi,
kegiatan pentas tari ini juga bertujuan untuk mengabarkan bila regenerasi koreografer di Banyuwangi terus berjalan dan bertumbuh.
“Pentas Kecil ini semacam pengumuman kepada publik, bahwa banyak koreografer muda potensial di Banyuwangi yang terus tumbuh dan berkembang,” kata Miftah.
Dijelaskan bila ads 14 koreografer yang tampil dalam pementasan tersebut. Sebagian besar adalah siswa kelas 12 dari SMKN 1 Banyuwangi yang baru saja menyelesaikan uji kompetensi dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) di bidang koreografi. Selain itu penampil, juga berasal dari beberapa sanggar seni di Bumi Blambangan.
Karya-karya yang ditampilkan malam itu tak hanya membahas kekayaan budaya lokal, tetapi juga menyinggung fenomena sosial masa kini. Masing-masing koreografer mempresentasikan ciptaan baru mereka di hadapan publik. Selanjutnya publik juga diberi kesempatan untuk mengkritisi dan memberi masukan dari setiap karya yang ditampilkan.
“Mereka kan kebanyakan setelah lulus ingin melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi, jadi kami ingin mereka tidak hanya pentas, tapi juga belajar dari respons penonton sebagai bahan evaluasi untuk karya selanjutnya agar bisa lebih baik lagi,” lanjut Miftahul.
Ia berharap dengan pentas tersebut para koreografer muda di Banyuwangi berkembang dan membawa dampak besar bagi masa depan dunia tari Banyuwangi.(*)