KabarBaik.co – Libur panjang Hari Raya Waisak 2025 menjadi momentum bagi masyarakat untuk bepergian, menyebabkan lonjakan drastis jumlah penumpang di Terminal Purabaya, Bungurasih, Waru, Sidoarjo. Hingga Senin (12/5), kepadatan penumpang masih terlihat padat, terutama di shelter keberangkatan dan kedatangan bus.
Kepadatan mulai terlihat sejak Jumat (9/5), yang mencatat rekor lonjakan penumpang tertinggi selama libur panjang ini. Terminal yang menjadi jantung transportasi Jawa Timur tersebut mengalami peningkatan arus penumpang hingga puluhan ribu orang.
“Sebagian masyarakat memanfaatkan libur panjang Hari Raya Waisak, sehingga penumpang di Terminal Purabaya menunjukkan peningkatan,” ujar Ahmad Badik, Pengawas Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Purabaya, Senin (12/5).
Data mencatat, pada Jumat (9/5), sebanyak 39.442 penumpang memadati terminal, naik sekitar 27 persen dibandingkan hari biasa. Sebanyak 2.126 armada bus dikerahkan untuk melayani lonjakan tersebut, terdiri dari bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).
Penumpang AKDP masih mendominasi dengan total 29.856 orang dan 1.356 bus yang diberangkatkan. Sementara AKAP mencatat 9.586 penumpang, dilayani oleh 770 armada bus. Jumlah ini mencerminkan tingginya minat masyarakat untuk melakukan perjalanan antar daerah dan antar provinsi.
Puncak kepadatan belum berhenti pada akhir pekan. Pada Minggu (11/5), terminal kembali dibanjiri penumpang dengan total 35.170 orang yang tiba dan berangkat, serta 1.942 armada bus yang beroperasi. Ahmad Badik menyebut, arus penumpang diperkirakan akan terus meningkat hingga Selasa (13/5).
“Hari ini diprediksi masih ada peningkatan jumlah penumpang, meskipun tidak sebanyak kemarin. Diperkirakan peningkatan jumlah penumpang terjadi sampai besok Selasa (13/5),” tambahnya.
Destinasi favorit untuk rute AKDP di antaranya adalah Blitar, Malang, Ponorogo, Probolinggo, Kediri, Tulungagung, Trenggalek, Nganjuk, dan Bojonegoro.
Sementara itu, rute AKAP paling diminati mencakup Yogyakarta, Semarang, dan Bali. “Kami imbau agar penumpang membawa barang secukupnya dan membeli tiket hanya di agen resmi atau lewat aplikasi untuk menghindari calo. Jangan memaksakan perjalanan jika kondisi tubuh sedang tidak sehat,” pungkasnya. (*)
