KabarBaik.co – Penyisiran dan pencarian serpihan amunisi sisa truk TNI yang terbakar di tol Gempol Km 774 arah Pandaan telah resmi dihentikan. Kejadian terbakarnya truk TNI yang pulang tugas dari Papua kembali ke markas Yonif 509 Jember itu terjadi pada Senin (5/5) malam lalu.
Penyisiran dilakukan selama sepekan di sekitar lokasi tol Gempol dan persawahan warga yang berada di Dusun Grogolan, Winong, dan Kemranggeng, Desa Winong, Kecamatan Gempol, Pasuruan. “Ini hari keenam proses penyisiran dan pencarian amunisi dan serpihannya, Sekaligus ini hari terakhir,” kata Danramil Gempol Kapten Cz. Sutiyono.
Sutiyono menginfokan selama penyisiran 30 personel dikerahkan, mulai Tim Jihandak Yon Zipur 10 Pasuruan, Intel Kodim 0819 Pasuruan, dan Koramil Gempol. “Personel lengkap dalam penyisiran amunisi di lokasi, agar bisa terdeteksi di lokasi,” ucapnya.
Selama penyisiran personel menemukan berbagai amunisi mulai dari granat tangan, granat lontar, hingga selingkuh amunisi. “Selaman penyisiran berbagai amunisi kita temukan, paling banyak selonsong amunisi atau peluru,” bebernya.
Namun masyarakat diharapkan tetap berhati-hati dan apabila menemukan amunisi sisa kejadian, untuk segera melaporkan agar mendapatkan penanganan dari tim TNI untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan. (*)