Perempuan Paruh Baya di Krian Tewas Tersambar Kereta Api Mutiara Selatan

oleh -158 Dilihat
WhatsApp Image 2025 10 15 at 2.21.15 PM
Jenazah korban dievakuasi para petugas (istimewa)

KabarBaik.co – Kecelakaan maut terjadi di jalur rel kereta api wilayah Krian, tepatnya di dekat Perumahan Krian Indah Regency, Kelurahan Kemasan, pada Selasa (14/10) malam. Seorang wanita ditemukan tewas setelah tertabrak Kereta Api Mutiara Selatan yang melaju dari arah Surabaya menuju Bandung sekitar pukul 18.47 WIB.

Korban diketahui bernama Siti Arbiatin (53), warga Dusun Gamping Wetan, Desa Gamping, Krian. Menurut informasi dari keluarga, korban sebelumnya pernah mengalami gangguan kejiwaan dan beberapa kali pergi dari rumah tanpa pamit.

Salah seorang warga, Febrianto, mengatakan tak ada yang melihat langsung detik-detik peristiwa tersebut.

“Warga baru tahu setelah ada suara klakson panjang dari arah rel, lalu ramai orang datang ke lokasi,” ujarnya.

Tubuh korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan di tepi rel. Diduga, korban berdiri atau berjalan di tengah lintasan saat kereta melintas dengan kecepatan tinggi. Benturan keras membuat tubuh korban terpental beberapa meter dan mengalami luka serius di bagian bahu dan kaki.

“Korban meninggal di tempat kejadian. Jenazah langsung kami evakuasi ke RS Anwar Medika untuk proses identifikasi dan visum,” ujar Kapolsek Krian Kompol IGP Atmagiri .

Dari hasil penyelidikan awal, korban sempat terlihat warga pada pagi harinya di area persawahan namun menolak diajak pulang oleh anaknya. Tak disangka, beberapa jam kemudian korban ditemukan sudah tidak bernyawa di perlintasan kereta.

Pihak kepolisian bersama petugas perkeretaapian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa saksi-saksi untuk memastikan penyebab pasti kejadian tersebut. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Achmad Adi Nurcahya
Editor: Imam Wahyudiyanta


No More Posts Available.

No more pages to load.