KabarBaik.co — Malam nahas dialami Sri Wahyuni, perempuan 46 tahun asal Desa Sarirogo, Sidoarjo. Ia meregang nyawa setelah menjadi korban penjambretan saat melintas di Jalan Pahlawan, tepatnya di depan halte Pondok Mutiara, Rabu (7/5) malam.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 23.30 WIB. Saat itu, Sri tengah mengendarai motor Honda Beat dengan nomor polisi W 3287 NBZ dari arah timur ke barat. Diduga, ia baru pulang kerja. Di tengah perjalanan, tas selempangnya ditarik paksa oleh dua pria tak dikenal yang berboncengan motor.
Tarikan keras pelaku menyebabkan Sri kehilangan kendali hingga terjatuh dan mengalami luka parah di bagian kepala. Warga sekitar yang melihat kejadian awalnya mengira Sri korban kecelakaan tunggal.
Namun, tali tas yang terputus dan kesaksian warga yang melihat dua pria melaju kencang meninggalkan lokasi, menguatkan dugaan bahwa Sri menjadi korban penjambretan.
“Awalnya kami kira kecelakaan biasa, tapi pas dilihat tali tasnya putus. Ada warga yang sempat lihat dua orang kabur ke arah barat,” kata Winda, warga sekitar TKP.
Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Delta Surya untuk mendapat pertolongan medis. Namun nyawanya tak tertolong. Sri dinyatakan meninggal dunia pada Kamis (8/5) pukul 02.10 WIB.
Kapolsek Sidoarjo Kota, Kompol Hery Setyo Susanto membenarkan adanya dugaan penjambretan tersebut. “Kasusnya dalam penanganan Satreskrim Polresta Sidoarjo,” ujarnya singkat.
Saat ini, polisi masih memburu pelaku dan mengumpulkan bukti dari lokasi kejadian. Identitas pelaku masih dalam penyelidikan. (*)