KabarBaik.co – Peringatan Hari Ulang Tahun Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) ke-20 di Kota Pasuruan berlangsung khidmat di Gedung Gradika, Sabtu (4/10).
Acara yang diselenggarakan pengurus HIMPAUDI Kota Pasuruan ini dihadiri Bunda PAUD Kota Pasuruan, Suryani Firdaus Adi Wibowo, yang didampingi Ketua Pokja PAUD, Fitri Iswarida Nawawi, serta Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Pasuruan, Yanti Rudianto.
Dalam kesempatan tersebut, Bunda PAUD yang akrab disapa Bunda Ani itu meneteskan air mata saat menyampaikan permohonan maaf kepada para guru PAUD dan TK di Kota Pasuruan. Ia mengaku belum mampu sepenuhnya mensejahterakan para pendidik, namun menegaskan bahwa pemerintah terus berupaya memberikan yang terbaik.
“Saya memohon maaf belum bisa mensejahterakan ibu-ibu sekalian semua. Tentu Pemerintah Kota Pasuruan akan terus berupaya agar dapat mensejahterakan panjenangan semuanya,” ungkap Bunda Ani dengan suara bergetar.
Menurut Bunda Ani, tak ada pemimpin yang tidak menginginkan kesejahteraan bagi guru, karena guru merupakan sosok mulia yang mendidik generasi penerus bangsa. “Yang paling mulia derajatnya adalah guru,” tegasnya.
Bunda Ani menekankan bahwa pembangunan Kota Pasuruan tidak hanya sebatas infrastruktur, namun juga harus berkesinambungan dengan memperhatikan kesejahteraan masyarakat. Pemerintah Kota Pasuruan akan memastikan penyediaan fasilitas yang baik di sekolah-sekolah demi menunjang kualitas pendidikan.
“Saya mohon doanya, kami, Bapak Wali Kota, Bapak Wakil Wali Kota hingga dinas-dinas terkait sudah berupaya yang terbaik untuk memberikan fasilitas kepada para pendidik. Jika belum bisa memberikan yang terbaik, semoga Allah yang membalasnya. Dan tentu, kita akan terus berupaya memberikan yang terbaik,” jelasnya.
Bunda Ani juga mengatakan bahwa Pemerintah Kota Pasuruan juga terus berupaya untuk mensejahterakan para guru di Kota Pasuruan. “Kami akan terus berupaya, mohon doanya, ” ucapnya.
Pada peringatan HUT HIMPAUDI ke-20 ini, Bunda Ani juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada panitia dan seluruh guru PAUD yang terlibat dalam penyelenggaraan acara. “Saya tahu persiapan acara ini hanya seminggu. Tapi hasilnya sungguh luar biasa. Saya apresiasi setinggi-tingginya untuk panitia maupun ibu-ibu semuanya,” pungkasnya.
Acara berlangsung meriah dengan berbagai penampilan dari guru-guru PAUD, di antaranya tari Payung Madinah, paduan suara, hingga fashion show busana adat dan busana daur ulang. Peringatan HUT HIMPAUDI ini juga ditandai dengan pemotongan tumpeng sebagai simbol kebersamaan dan rasa syukur. (*)