KabarBaik.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Jember telah menyalurkan honor kepada guru ngaji dan pengajar keagamaan non-Muslim di wilayah Kecamatan Sumberjambe.
Penyaluran insentif ini merupakan bentuk dukungan Pemkab Jember terhadap peran vital para pengajar dalam pembinaan keimanan umat.
Program ini menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk memastikan seluruh pengajar keagamaan, tanpa memandang latar belakang keyakinan, menerima perhatian dan dukungan yang setara dan adil.
Pendeta Cong Ferry Paulus, salah satu penerima honorarium menyambut baik langkah ini. Ia menyampaikan apresiasi atas kepedulian pemerintah terhadap komunitas non-Muslim.
“Ini adalah apresiasi bagi kami yang non-Muslim. Kami melihat ini sebagai perhatian khusus, tidak ada istilah menganaktirikan, jadi dibagi rata secara adil,” kata Ferry, Kamis (9/10).
Menurutnya, dukungan ini sangat membantu para pemimpin umat yang selama ini melayani tanpa menerima gaji rutin, menunjukkan tidak adanya diskriminasi dalam pelayanan pemerintah daerah.
“Tidak ada perbedaan. Insentif ini menjadi penopang dan simbol bahwa meskipun minoritas, tapi sangat nyata bagi komunitas kami,” tutupnya. (*)