KabarBaik.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember kembali menunjukkan perhatiannya kepada para pendidik agama. Sebanyak lebih dari 1.500 guru ngaji di delapan kecamatan kini telah memiliki rekening bank sendiri. Hal itu tentu akan mempermudah penyaluran honorarium tahap kedua.
Proses pembukaan rekening dilakukan secara serentak pada Rabu, (1/10), sebagai bagian dari kerja sama antara Pemkab Jember dengan Bank Jatim.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Jember Nurul Hafid Yasin menyampaikan, langkah ini merupakan bukti nyata komitmen Pemkab untuk menjamin transparansi dan akuntabilitas dalam penyaluran dana.
“Honorarium tahap kedua ini akan dicairkan langsung ke rekening masing-masing guru ngaji. Dengan cara ini, prosesnya menjadi lebih efisien, transparan, dan menghindari potensi kendala,” ujar Hafid, Kamis (2/10).
Ia menambahkan, acara pembukaan rekening ini melibatkan ribuan guru ngaji yang menjadi penerima honorarium tahap kedua.
“Respons dari para penerima manfaat pun sangat positif. Mereka menilai proses pembukaan rekening yang diselenggarakan di tingkat kecamatan ini sangat mudah dan praktis, sehingga tidak menyulitkan mereka.” jelasnya.
Inisiatif Pemkab Jember ini disambut baik, karena tidak hanya memberikan akses yang lebih mudah terhadap bantuan, tetapi juga secara tidak langsung mendorong inklusi keuangan bagi para guru ngaji di Kabupaten Jember. (*)
