Persebaya vs Arema FC: Catur on Fire, Menanti Ledakan Diego Mauricio

oleh -321 Dilihat
DIEGO MARUCIO
Striket Persebaya Dieogo Mauricio (Foto IG)

KabarBaik.co- Persebaya Surabaya vs Arema FC. Seperti papan catur raksasa di mana setiap langkah bisa membalikkan keadaan, derbi Jatim ini kembali menguji kecerdikan taktik dan naluri predator. Persebaya bakal menjamu Arema di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) pada Sabtu (22/11), pukul 15.30 WIB, dalam laga pekan ke-13 BRI Super League 2025/2026.

Stadion GBT berkapasitas lebih dari 40 ribu itu bakal menjadi arena di mana strategi Eduardo Perez tertuntut harus menari lincah bagai grandmaster. Menang meyakinkan mesti menjadi ”harga mati. Nah, di antara harapan suporter adalah kebangkitan lini serang yang benar-benar bermental ”Kami Haus Gol Kami”. Dan, itu satu di antara ada pada sosok yang masih ditunggu-tunggu ledakannya: Diego Mauricio.

Bayangkan lapangan hijau sebagai bidak-bidak catur yang hidup. Kini, Persebaya, sang raja yang terpojok di posisi 9 klasemen dengan 15 poin, bertaruh segalanya untuk naik peringkat. Hanya satu kemenangan sejak akhir Agustus (2–1 atas Persis Solo) membuat Bajul Ijo haus poin seperti pion yang siap promosi jadi ratu.

Di tengah itu, Arief Catur Pamungkas muncul sebagai benteng yang sedang on fire. Bek kanan berusia 26 tahun yang baru tampil impresif dalam beberapa laga terakhir, termasuk mencetak gol saat lawan Persik Kediri, fokus tajam seperti ksatria melindungi raja.

“Gol itu jadi motivasi tambahan buat saya. Apalagi di hari sebelumnya saya sudah feeling kuat bakal cetak gol. Tapi yang utama tetap kerja keras bantu tim menang. Mental kita tingkatkan lagi dan bersama teman-teman sudah melakukan latihan cukup intens untuk mempersiapkan laga,” ujarnya, menegaskan perannya di sektor pertahanan yang krusial menghadapi serangan Arema.

Bersama kembalinya Toni Firmansyah, Mikael Tata, dan Paulo Gali pasca-FIFA Matchday, lini tengah Persebaya kini seperti formasi catur yang solid: Catur menjadi benteng sisi kanan yang menjaga struktur tim.

Tapi, di balik pertahanan yang mulai panas, sorotan utama tetap tertuju pada Diego Mauricio. Bomber Brasil berusia 34 tahun yang masih menunggu momen ledakannya bersama Persebaya. Bergabung Agustus 2025 dari Odisha FC dengan rekam jejak 57 gol dari 110 laga di Indian Super League (termasuk Golden Boot 2022/2023 dengan 12 gol), Mauricio sejatinya menunjukkan insting tajam sejak hari pertama latihan.

Namun, debut penuhnya tertunda karena proses adaptasi dan menit bermain yang masih minim. Kini, dia diharapkan bisa memberikan dampak lebih besar di GBT, berduet dengan Bruno Moreira sebagai pion penyerang yang mampu menusuk benteng Arema seperti ratu yang tak terbendung.

Laga melawan Arema FC ini juga menjadikan Eduardo Perez berada di persimpangan seperti grandmaster di partai final. Dengan hanya dua kemenangan dari enam laga terakhir, tekanan publik semakin mencekik. Apalagi setelah imbang 1–1 lawan Persik Kediri pekan lalu. Dibantu Uston Nawawi dan Shin Sang-gyu, Edu–panggilaran Eduardo Perez–dalam beberapa kali pernyataannya menekankan fokus penuh pada disiplin tim, bukan satu pemain saja.

Kemenangan bisa menjadi checkmate yang memperpanjang nasibnya dan membuktikan revolusi taktiknya. Sebaliknya, kekalahan lawan Arema FC berarti tekanan makin besar, seperti raja yang terjepit di sudut papan. ”Saya tahu rivalitas antara Arema dan Persebaya. Bagi kami, ini pertandingan yang sangat penting. Saya rasa bahwa ini seperti duel El Clasico dan orang-orang selalu memperhatikan duel klasik ini,” ujar Edu.

Arema FC, sang tamu Singo Edan di posisi 8 klasemen dengan poin 15, datang lapar poin usai kalah 1–2 dari Persija pekan lalu, form mereka rata-rata: 2 menang, 2 imbang, 2 kalah dari enam laga terakhir. Di bawah Jafri Sasian, Dalberto Luan Belo jadi ancaman utama dengan 8 gol musim ini (termasuk hat-trick), didukung Rizky Rianto di lini tengah.

Head-to-head historis, Persebaya unggul 8–4 dari 12 pertemuan terakhir. Namun, dua laga baru-baru ini imbang, membuat Arema haus balas dendam seperti bidak yang siap maju. Absen Julian Guevara (skorsing) dan Achmad Maulana (cedera ACL) bisa jadi celah, tapi Arema tetap seperti serigala yang mengintai kesalahan.

Kick-off pukul 15.30 WIB akan jadi simfoni strategi dan emosi, dengan 30.000 suporter memenuhi GBT. Bagi Persebaya, ini kesempatan Catur menjaga benteng dan Mauricio mencari momen ledakan yang tertunda. Bagi Edu, bukti kecerdikan di papan catur derbi. Siapa yang akan menang checkmate nanti? Hanya lapangan, dan mungkin satu tembakan Mauricio, yang tahu. Yuk, jangan lewatkan, karena di Stadion GBT, setiap gerakan adalah epos rivalitas Jawa Timur yang seru, tetapi tentu tetap seduluran selawase.

Prediksi Starting XI

Persebaya diperkirakan tetap menggunakan formasi 4-3-3, namun dengan opsi ofensif baru melalui Diego Mauricio. Ernando Ari akan mengawal gawang, disokong lini belakang yang diisi Arief Catur Pamungkas di kanan, duet Dim Medimov dan Kadek Raditya di tengah, serta Mikael Tata di kiri. Trio gelandang kemungkinan ditempati Toni Firmansyah, Milos Kopric, dan Song Ui-young untuk menjaga keseimbangan antara kreativitas dan duel lini tengah.

Di barisan depan, Eduardo Perez bisa menempatkan Bruno Moreira sebagai penyerang sayap kiri, Flávio Silva di kanan, dan Diego Mauricio sebagai penyerang tengah. Skema ini memberi Mauricio kesempatan tampil sejak menit pertama dan menjadi target utama umpan-umpan silang maupun umpan terobosan dari Rivera dan Toni.

Sementara itu, Arema FC diperkirakan tetap kehilangan tiga pilar, yaitu Arkhan Fikri, Julian Guevara, dan Bayu Setiawan. Karena itu, komposisi mereka agak berubah. Lucas Frigeri hampir pasti berdiri di bawah mistar, didukung Achmad Maulana di kanan, Thales Lira dan Choi Bo-kyung sebagai duet bek tengah, serta Johan Alfarizi di kiri.

Di tengah, Pablo Oliveira kemungkinan menjadi poros utama ditemani satu gelandang bertahan lain sesuai kebutuhan taktik untuk meredam tekanan Persebaya. Di lini depan, Arema tetap mengandalkan Dalberto Luan sebagai ujung tombak dengan dua pemain sayap yang fleksibel mengikuti pola serangan balik cepat. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Editor: Supardi


No More Posts Available.

No more pages to load.