Pertamina Alihkan Distribusi, 79 Mobil Tangki Dikerahkan Selama Penutupan Jalur Gumitir

oleh -98 Dilihat
pertamina
Pertamina melakukan alih suplai dari Fuel Terminal Banyuwangi ke Fuel Terminal Surabaya Group dan Malang.

KabarBaik.co – Penutupan total Jalur Gumitir yang menghubungkan Kabupaten Jember dan Banyuwangi sejak 24 Juli 2025 mulai berdampak pada berbagai sektor, termasuk distribusi energi. Jalur utama yang akan ditutup selama dua bulan hingga 24 September 2025 ini memicu kemacetan di sejumlah titik dan mengganggu pengiriman Bahan Bakar Minyak (BBM) serta LPG ke wilayah terdampak.

Sebanyak 49 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jember dan Bondowoso mengalami imbas langsung akibat terganggunya pasokan, yakni 8 SPBU di Bondowoso dan 41 di Jember.

Merespons kondisi ini, PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) segera mengambil langkah mitigasi dengan menyiapkan jalur distribusi alternatif sejak pertengahan Juli lalu, sebelum penutupan jalur dimulai.

“Distribusi yang biasanya langsung dari Banyuwangi ke Jember melalui Jalur Gumitir, kini dialihkan melalui rute Banyuwangi – Situbondo – Arak-Arak – Bondowoso – Jember,” ujar Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi ditemui di Surabaya, Senin (28/7).

Ia menjelaskan, akibat padatnya lalu lintas di jalur alternatif, waktu tempuh (Round Time Hours/RTH) mobil tangki meningkat drastis, dari semula 4 jam menjadi 11 jam. “Untuk mengantisipasi keterlambatan dan menghindari mobil tangki terjebak macet, Pertamina melakukan alih suplai dari Fuel Terminal Banyuwangi ke Fuel Terminal Surabaya Group dan Malang,” lanjutnya.

Sebanyak 79 mobil tangki bantuan dikerahkan untuk mendukung proses alih suplai tersebut. Armada tersebut berasal dari Banyuwangi, Surabaya, dan Malang. Ahad menambahkan, jalur alternatif yang dilintasi hanya dapat dilewati oleh kendaraan dengan kapasitas maksimal 24 kilo liter (KL), sehingga perencanaan distribusi dilakukan dengan hati-hati.

Sebagai langkah lanjutan, Pertamina juga menyiapkan opsi penyaluran tambahan melalui Fuel Terminal Tuban dan Madiun untuk memastikan kelancaran pasokan energi ke masyarakat.

“Kami juga telah berkoordinasi dengan Satlantas dan Polres setempat agar kendaraan pengangkut BBM dan LPG mendapat prioritas di jalur rawan kemacetan,” pungkas Ahad.

Langkah sigap Pertamina ini diharapkan mampu menjaga ketahanan energi di wilayah terdampak penutupan Jalur Gumitir selama proses perbaikan berlangsung.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Dani
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.