KabarBaik.co – Komitmen Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus dalam mendukung pertumbuhan Usaha Mikro dan Kecil (UMK) kembali diwujudkan melalui pelaksanaan UMK Academy 2025, sebuah program pembinaan terstruktur bagi mitra binaan. Kegiatan ini digelar secara tatap muka di Kantor Pertamina Patra Niaga Surabaya, serta disiarkan secara hybrid untuk peserta di wilayah Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara.
UMK Academy merupakan program unggulan Pertamina yang dirancang untuk memperkuat kapasitas para pelaku usaha kecil. Tahun ini, sebanyak 55 peserta mengikuti pelatihan secara luring, sementara 245 peserta lainnya bergabung secara daring. Mereka berasal dari beragam sektor, seperti fesyen, kerajinan tangan, serta makanan dan minuman.
Vice President CSR & SMEPP Management Pertamina, Rudi Ariffianto, menjelaskan bahwa UMK Academy bukan sekadar pelatihan biasa, melainkan program berbasis kurikulum teruji dan terstandarisasi milik Pertamina.
“UMK Academy adalah satu-satunya program pembinaan UMK yang terintegrasi dan memiliki kurikulum paten. Ini menjadi bukti keseriusan kami dalam membangun ekosistem UMK yang berstandar dan berkelanjutan. Dalam tiga bulan ke depan, para peserta akan mengikuti tahapan kompetisi sehat yang mendorong mereka tumbuh menjadi wirausaha mandiri dan tangguh,” ujarnya, Sabtu (2/8).
Senada dengan itu, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi, menyebutkan bahwa UMK Academy merupakan bagian dari strategi besar Pertamina dalam menciptakan pelaku usaha kecil yang mampu bersaing di pasar nasional hingga internasional.
“Melalui pelatihan ini, peserta tidak hanya dibekali keterampilan praktis, tetapi juga dibuka wawasannya untuk menembus pasar global. Harapannya, UMKM bisa naik kelas dan menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi nasional,” jelas Ahad.
Materi pelatihan meliputi pengelolaan siklus bisnis, penguatan karakter wirausaha, serta optimalisasi pemanfaatan media sosial. Selain itu, program ini juga menghadirkan sesi Focus Group Discussion (FGD) guna mendorong interaksi dua arah dan bertukar ide antarpeserta.
Menambah inspirasi, sesi sharing session menghadirkan dua mitra binaan sukses Dra. Susilaningsih (Dede Satoe) dan Wirantono Adiputra (Jokotole) yang membagikan pengalaman mereka tentang tahapan membangun usaha, strategi mempertahankan bisnis, hingga cara memperluas pasar.
Seluruh rangkaian kegiatan disambut antusias oleh peserta, yang juga mengikuti sesi evaluasi untuk mengukur pemahaman atas materi yang disampaikan.
UMK Academy menjadi bagian dari implementasi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pertamina, khususnya untuk mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs) poin ke-8, yakni pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi.
Melalui pelatihan dan pendampingan berkelanjutan ini, Pertamina berharap UMKM tidak hanya mampu bertahan, tetapi juga berkembang dan bersaing, menjadi penggerak ekonomi lokal yang berdampak luas bagi masyarakat dan lingkungan.