KabarBaik.co – Perum Jasa Tirta (PJT) I akan melaksanakan kegiatan flushing atau penggelontoran sedimen di Waduk Wlingi dan Lodoyo selama sepekan, terhitung mulai 27 April hingga 3 Mei 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga fungsi waduk serta mendukung ketahanan pangan dan energi nasional.
Kepala Divisi Jasa ASA Wilayah Sungai Brantas PJT I Agung Nugroho Dwi Prasetyo, menyampaikan bahwa flushing akan menyebabkan penurunan elevasi muka air secara signifikan di hulu Waduk Wlingi dan Lodoyo. Selain itu, pada bagian hilir diperkirakan terjadi peningkatan debit dan kekeruhan air.
Sebagai langkah pengamanan, PJT I akan menutup sementara akses jalan lintas Bendungan Wlingi dan Bendung Lodoyo. “Penutupan ini demi keselamatan bersama. Kami imbau masyarakat untuk tidak mendekati lokasi kegiatan flushing,” ujar Agung, Rabu (23/4).
Ia juga menambahkan bahwa surat pemberitahuan telah dikirimkan ke berbagai instansi, termasuk Balai Besar Wilayah Sungai Brantas, dinas-dinas terkait, kepolisian, TNI, serta camat dan kepala desa yang wilayahnya terdampak.
“Kami harap seluruh pihak turut menyosialisasikan kegiatan ini agar masyarakat tidak melakukan aktivitas di sepanjang aliran Sungai Brantas selama flushing berlangsung,” ujarnya.
Flushing ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilakukan untuk mempertahankan fungsi Waduk Wlingi dan Lodoyo, memastikan keberlanjutan pasokan air untuk irigasi Lodagung, serta mendukung operasional pembangkitan listrik di PLTA Wlingi, PLTA Lodoyo, dan PLTM Lodagung.
Namun selama proses flushing berlangsung, ketiga pembangkit listrik tersebut akan dihentikan sementara, begitu pula dengan alokasi air untuk irigasi Lodagung.
Manfaat lain dari kegiatan ini adalah meningkatkan daya tampung waduk dan mengalirkan sedimen untuk mengisi dasar sungai di wilayah Brantas Tengah hingga Hilir yang saat ini mengalami degradasi dasar sungai.
Sebelum pelaksanaan flushing, PJT I telah melakukan koordinasi bersama Himpunan Petani Pengguna Air (HIPPA) pada 9 April 2025. Koordinasi lanjutan bersama dinas dan stakeholder terkait juga telah dilakukan pada 17 April 2025.
Berdasarkan kesepakatan bersama, PJT I sebagai pengelola resmi bendungan menetapkan jadwal pelaksanaan flushing pada 27 April–3 Mei 2025.(*)






