Perusahaan Jerman Bangun PLTB Kapasitas 200 Mw di Banyuwangi, Proyeksi Beroperasi 2028

oleh -82 Dilihat
bwi 3
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani saat bertemu perwakilan perusahaan energi Jerman, wpd Energi yang diwakili Managing Director Asia Pasific Hans Christoph Brumberg.

KabarBaik.co – Kabupaten Banyuwangi bakal menjadi lokasi pembangunan pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB). Pembangkit listrik ramah lingkungan itu akan dibangun oleh Wpd Energi, perusahaan energi asal Jerman ditargetkan bisa beroperasi pada 2028 dengan kapasitas daya 200 megawatt.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani telah bertemu dengan perwakilan perusahaan energi Jerman, wpd Energi yang diwakili Managing Director Asia Pasific Hans Christoph Brumberg.

“PLTB merupakan pembangkit listrik ramah lingkungan, tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca atau polusi udara. PLTB di Banyuwngi mendukung pengurangan emisi karbon dan transisi menuju energi bersih yang dicanangkan pemerintah pusat. PLTB ini akan berkontribusi pada pasokan energi bersih nasional,” kata Bupati Banyuwangi Fiestiandani, Senin (17/11).

Sementara itu, Hans mengaku melihat potensi pengembangan energi baru terbarukan di Indoensia. Ia telah berkeliling ke daerah-daerah di Indonesia, dan paling cocok adalah Banyuwangi.

Hans mengatakan dipilihnya Banyuwangi melalui pertimbangan yang matang. Salah satunya karena Banyuwangi memenuhi kriteria yang diperlukan.
“Indonesia adalah negara besar, memiliki banyak sumber daya surya. Tetapi untuk angin, kami perlu mencari dengan sangat hati-hati. Di Banyuwangi kami menemukan lokasi potensial yang sangat menarik dan atraktif, dekat pantai dan di kaki pegunungan,” ungkapnya.

PLTB yang akan dibangun tersebut, akan memproduksi listrik hingga 200 megawatt, dengan dukungan 25 – 30 turbin angin.

“Sekarang kami sedang melakukan bagian realisasi proyek tahap awal. Salah satunya melakukan pengukuran untuk memverifikasi potensi sumber daya angin,” imbuhnya.

PLTB Banyuwangi telah direncanakan melalui tahapan terstruktur sejak tahun 2024 hingga 2028. Kegiatan dimulai dengan persiapan proyek, pengumpulan data angin, serta asesmen lokasi.

“Sepanjang 2024–2025 difokuskan untuk memastikan kelayakan teknis dan administratif,” kata Kepala DPMTSP Partana.

Pada tahun 2026–2027 fokus kegiatan dilanjutkan dengan pembangunan infrastruktur PLTB.

“Seluruh rangkaian kegiatan tersebut ditargetkan selesai pada akhir tahun 2028 dan akan mencapai Tanggal Operasi Komersial (COD),” kata Partana.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Ikhwan
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.