Gunung Kelud: Nuansa Alam Menawan dan Kisah Cinta Dewi Kilisuci

oleh -717 Dilihat
gunung kelud
Foto Pinterest

KabarBaik.co- Gunung Kelud, yang terletak di perbatasan Kabupaten Blitar dan Kabupaten Kediri, tidak hanya memukau dengan keindahan alamnya yang menawan, tetapi juga memikat hati melalui legenda – legenda yang kaya akan makna dan sejarah. Dengan ketinggian 1.731 meter di atas permukaan laut, gunung ini menjadi destinasi favorit bagi wisatawan sekaligus saksi bisu kisah cinta tragis yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.

Kisah Cinta Dewi Kilisuci dan Lembu Suro

Legenda Gunung Kelud bermula dari kisah Dewi Kilisuci, seorang putri cantik dan bijaksana dari Kerajaan Jenggolo Manik. Pesona dan kedudukan Dewi Kilisuci menarik perhatian banyak pemuda, termasuk Jatha Suro dan Lembu Suro, dua raja sakti dengan kemampuan luar biasa.

Lembu Suro, yang berasal dari bangsa siluman dengan kepala menyerupai sapi, memutuskan mengikuti sayembara untuk memenangkan hati Dewi Kilisuci. Namun, wujudnya yang berbeda membuat Dewi Kilisuci ragu untuk menerimanya. Dalam upaya menolak secara halus, sang putri memberikan tantangan kepada Lembu Suro: membuat sumur di puncak Gunung Kelud dalam waktu semalam, sebelum ayam berkokok.

Tak disangka, Lembu Suro hampir menyelesaikan tugasnya. Namun, Dewi Kilisuci, yang khawatir akan keberhasilannya, memerintahkan pasukannya mempercepat kokok ayam. Merasa tertipu, Lembu Suro tetap mematuhi permintaan Dewi Kilisuci untuk membuktikan sumur yang dibuatnya memiliki bau harum. Saat Lembu Suro masuk ke dalam sumur, pasukan Dewi Kilisuci menguburnya hidup-hidup.

Sumpah Lembu Suro yang Melegenda

Sebelum menghembuskan napas terakhir, Lembu Suro mengucapkan sumpah yang hingga kini dikenal masyarakat: “Kediri dadi kali, Tulungagung dadi kedung, Blitar dadi latar.” Sumpah ini dipercaya sebagai cikal bakal bencana yang terjadi setiap kali Gunung Kelud meletus, membawa dampak besar bagi daerah sekitarnya. Kisah ini tak hanya menjadi cerita rakyat yang menarik, tetapi juga pengingat akan pentingnya kejujuran, komunikasi, dan tanggung jawab dalam hubungan.

Gunung Kelud: Pesona Alam dan Tradisi Budaya

Gunung Kelud kini menjadi salah satu destinasi wisata yang populer di Jawa Timur. Dengan pemandangan kawah yang spektakuler, udara segar, dan jalur pendakian yang menantang, gunung ini menawarkan pengalaman luar biasa bagi para petualang. Selain keindahan alamnya, Gunung Kelud juga menjadi simbol kekuatan alam yang menakjubkan sekaligus misteri budaya yang terus hidup di hati masyarakat.

Wisatawan yang mengunjungi Gunung Kelud tidak hanya disuguhi panorama alam, tetapi juga cerita-cerita lokal yang memperkaya wawasan budaya. Legenda Dewi Kilisuci dan Lembu Suro menjadi daya tarik tersendiri, menambah nilai historis dan spiritual pada setiap langkah pendakian.

Pelajaran Hidup dari Legenda Gunung Kelud

Legenda Gunung Kelud adalah lebih dari sekadar cerita rakyat. Ia mengajarkan pentingnya ketulusan dan keadilan dalam mengambil keputusan. Sumpah Lembu Suro juga menjadi pengingat akan akibat dari tindakan yang tidak jujur dan manipulatif.

Bagi yang ingin menyaksikan langsung keindahan alam yang sarat sejarah ini, Gunung Kelud adalah pilihan yang sempurna. Selain menikmati pesona kawahnya, Anda juga akan pulang dengan pelajaran hidup yang mendalam dari kisah cinta Dewi Kilisuci dan Lembu Suro. Gunung Kelud bukan hanya sekadar destinasi wisata, tetapi juga tempat di mana legenda, budaya, dan keindahan alam bersatu padu menciptakan pengalaman yang tak terlupakan.

Selain menikmati keindahan alamnya, kamu juga bisa mencoba berbagai aktivitas menarik di sekitar Gunung Kelud, seperti trekking, camping, atau menikmati kuliner khas Kediri. Jangan lupa untuk mempersiapkan diri dengan baik sebelum melakukan pendakian ya!

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: M Fairuz Affandi
Editor: Lilis Dewi


No More Posts Available.

No more pages to load.