Petani Blitar Kini Bisa Mandiri Produksi Bibit Tembakau Lewat Program DBHCHT 2025

oleh -272 Dilihat
96fac579 3729 4cd2 80fa f52afedec8c5
Petani tembakau di Blitar. (Foto: Calvin Budi Tandoyo)

KabarBaik.co – Kabar baik datang untuk para petani tembakau di Kabupaten Blitar. Selama ini, masalah utama yang sering mereka hadapi adalah keterbatasan bibit tembakau yang harus didatangkan dari luar daerah.

Namun kini, melalui program unggulan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) 2025, petani diajak untuk mulai memproduksi bibit tembakau secara mandiri.

Menurut Lukas Supriyatno, Kepala Bidang Perkebunan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Blitar, program ini hadir sebagai langkah nyata untuk memperkuat ketahanan dari hulu.

“Kami ingin petani tidak lagi bergantung pada bibit dari luar, tapi bisa produksi sendiri dari awal, mulai dari persemaian hingga pengelolaan kelembagaan,” katanya, Selasa (27/5).

Pelatihan dan pendampingan langsung diberikan di lima kecamatan, yaitu Wates, Wonotirto, Gandusari, Selopuro, dan Talun. Di sana, para petani belajar mulai dari memilih benih terbaik, cara menyemai, hingga merawat bibit supaya tumbuh sehat dan siap ditanam.

Tak hanya itu, petani juga dibantu oleh tim ahli dari PT Djarum dan BSIP Tanaman Pemanis dan Serat, serta mendapat fasilitas pendukung agar produksi bibit berjalan lancar.

Dalam waktu satu bulan, diharapkan petani sudah bisa menghasilkan bibit tembakau siap tanam yang tidak hanya untuk kebutuhan sendiri, tapi juga bisa dijual.

“Ini bukan cuma soal swasembada bibit, tapi juga membuka peluang usaha baru. Petani bisa dapat untung dari dua sisi, penjualan bibit dan hasil panen,” jelas Lukas.

Program ini juga mengubah cara pandang petani. Mereka tidak hanya fokus pada hasil panen, tapi mulai menyadari bahwa nilai ekonomi tembakau sudah bisa didapat sejak bibit ditanam.

Pelatihan intensif ini dijadwalkan sepanjang Mei 2025 dengan pendampingan yang intensif. Harapannya, Blitar bisa jadi tidak hanya dikenal sebagai penghasil tembakau berkualitas, tapi juga pusat produksi bibit tembakau unggulan.

Dari ladang kecil dan persemaian sederhana, kini tumbuh harapan besar bagi petani Blitar untuk lebih mandiri dan berdaya.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Calvin Budi Tandoyo
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.