KabarBaik.co – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan generasi muda dari Kota Batu. Dwi Lili Indayani, petani muda asal Desa Sidomulyo, Kecamatan Batu, terpilih sebagai Young Ambassador of Agriculture (YAA) atau Duta Muda Pertanian 2025.
Tidak hanya itu, Lili juga dinobatkan sebagai ketua YAA Nasional 2025 oleh Kementerian Pertanian melalui program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS). Artinya, penobatan ini menjadi bukti bahwa pertanian bukan hanya sektor tradisional, tetapi juga dapat dikembangkan menjadi bidang inovatif dan menjanjikan bagi anak muda.
Lili dikenal sebagai pelaku usaha pertanian kreatif yang sukses menembus pasar ekspor. Melalui produk Creative Kokedama, pot tanaman hias yang ia kembangkan, Lili telah berhasil melakukan ekspor ke Jepang.
Ternyata Lili juga aktif dalam pemberdayaan masyarakat melalui Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) di Desa Sidomulyo, Kota Batu, serta memiliki jaringan luas di sektor pertanian.
“Program YESS Kementan menyelenggarakan seleksi Duta Muda Pertanian 2025 yang bertujuan menjaring anak-anak muda untuk mempromosikan sektor pertanian dan mengajak lebih banyak generasi muda terlibat aktif,” kata Lili, Minggu (11/5).
Dari total 615 peserta seleksi nasional, proses seleksi mengerucut menjadi 91 peserta, lalu 50 peserta masuk babak grand final. Akhirnya, sebanyak 26 peserta dari 12 provinsi terpilih sebagai Duta Muda Pertanian 2025. Kota Batu menjadi salah satu dari perwakilan Malang Raya yang lolos seleksi ketat tersebut.
Dalam presentasinya, Lili memaparkan, berbagai inovasi pertanian kreatif yang ia kembangkan, mulai dari Creative Kokedama, Creative Urban Garden, Creative Terrarium, Fragantia Florist, Mall Bunga Kota Batu, hingga Greenrock Camper Park and Cafe. Ia memadukan konsep pertanian dengan ekonomi kreatif, perdagangan, dan pariwisata.
“Tiga kriteria utama yang diusung YAA 2025 adalah ekspor, klasterisasi, dan jaringan. Sebagai Ketua YAA Nasional, saya berharap bisa menginspirasi lebih banyak generasi muda untuk masuk ke sektor pertanian dan menciptakan perubahan positif bagi daerah masing-masing,” jelasnya. (*)
