KabarBaik.co – Calon Bupati Kediri nomor urut 2 Hanindhito Himawan Pramana berdialog santai bersama tokoh se Kecamatan Ngadiluwih, tepatnya di Desa Dukuh, pada Senin (14/10).
Mas Dhito, sapaan akrabnya mengatakan, dalam kesempatan tersebut, puluhan warga turut satu persatu menyampaikan uneg-unengnya di hadapan Mas Dhito.
Salah satu perhatiannya ialah terkait salah seorang warga yang mengeluhkan terkait sulitnya air untuk mengairi pesawahannya akibat musim kemarau yang saat ini melanda.
“Hari ini teman-teman petani membutuhkan untuk mengaliri sawahnya, rata-rata menggunakan tabung elpiji atau menggunakan disel, kalau diesel solarnya ini mahal, kalau tabung elpiji mengurangi kuota subsidi elpiji ” ucap Mas Dhito.
Oleh karenanya Mas Dhito menawarkan sebuah terobosoan untuk menyikapi permasalahan tersebut yakni denfan menawarkan sebuah program bernama listrik masuk sawah.
Diketahui, program tersebut rupanya sudah berjalan di Plemahan dan Kayenkidul dan rencananya akan dilanjutkan.
Strategi yang kedua adalah paket konversi yaitu tetap boleh menggunakan tabung yang bukan diperuntukan untuk masyarakat miskin.
“Jadi kita pisahkan, itu memang paket yang dikeluarkan oleh Pertamina Patra Niaga. Elpiji 5 kg kemungkinan dan tidak boleh pake elpiji 3 kg, sekalipun pake yang 5 kg pun tetap digratiskan hanya pada saat pengisian aja bayarnya,” imbuhnya. (*)