Petugas Medis Jelaskan Analisa Soal Bayi Ditemukan dalam Tas Ransel di Banyuwangi

oleh -494 Dilihat
IMG 20240518 WA0026
Bayi saat dirawat di rumah sakit.

KabarBaik.co – Petugas Puskesmas Badean menyampaikan analisa tentang penemuan bayi laki-laki di rumah warga masuk Dusun Gepuro, Desa Watukebo, Kecamatan Blimbingsari, Banyuwangi, Sabtu (18/5).

Puskesmas Badean menjadi fasilitas kesehatan pertama yang digunakan untuk merawat jabang bayi itu sebelum kemudian dibawa ke RSUD Blambangan.

Kepala Puskesmas Badean, Indah Suwartuningtyas mengatakan bayi itu ditemukan pukul 03.30 WIB. Diduga bayi ini dilahirkan kurang dari sejam sebelumnya.

“Kira-kira bayi ini lahir jam 3. Karena ditemukan subuh itu, sekitar setengah empat. Jadi ndak lama dari waktu dia melahirkan,” kata dia.

Ditambah saat ditemukan dalam tas ransel pada tubuh bayi masih terdapat darah segar disertai tali pusar dan ari-ari.

Saat ditemukan, pada bayi banyak rerumputan. Indah menduga lokasi persalinan tak jauh di sebuah area sawah atau kebun tak jauh dari lokasi penemuan.

“Yang jelas bayi ini lahir kalau tidak di area persawahan ya di kebun. Tempatnya gak mungkin jauh dari situ,” ujarnya.

Sebagai informasi bayi berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan di rumah pasangan suami istri Zaidi, 62 tahun, dan Istianah 52 tahun pada Sabtu (18/5) sekitar pukul 03.30 WIB.

Bayi ditemukan dalam tas ransel diletakkan di kursi bambu. Kondisinya mengenaskan berlumuran darah dan masih menjuntai tali pusarnya.

Bayi ini diduga sengaja dibuang orang tuanya tak lama setelah dilahirkan. Bayi kini dirawat di RSUD Blambangan. Kabar terakhir bayi dinyatakan sehat.

Pihak kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan guna mengungkap pembuang si bayi.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Ikhwan
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.