KabarBaik.co – Menjelang Pilkada serentak 2024, Bakal Calon Bupati (Bacabup) Muhammad Fawait Bakal Calon Bupati 2024 melakukan konsolidasi bersama Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasdem Jember.
Konsolidasi yang dilaksanakan pada Minggu (14/7) malam itu, untuk menindaklanjuti instruksi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem yang telah menugaskan Gus Fawait jadi Calon Bupati Jember pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Menurut Sekretaris DPD Partai Nasdem Jember, Bambang Haryanto, amanat rekomendasi DPP telah dilakukan oleh Gus Fawait.
“Dengan melakukan konsolidasi dengan pengurus DPD, DPC dan DPRt Partai Nasdem Jember,” ujar Bambang saat dikonfirmasi, Senin (15/7).
Bambang juga mengungkapkan, untuk penentuan Calon Wakil Bupati 2024, DPD Partai Nasdem Jember menyerahkan kewenangan itu kepada Gus Fawait sebagai Bakal Calon Bupati.
“Tapi saya salut kepada Gus Fawait karena bilang tidak grusa grusu. Karena dari beberapa partai yang telah memberikan surat tugas atau rekomendasi itu nantinya ada konsolidasi-konsolidasi,” imbuhnya.
Pihaknya pun mengaku optimis, karena Gus Fawait memiliki kompetensi yang cukup untuk melakukan konsolidasi dengan partai politik pengusungnya. Apalagi, kata Bambang, Gus Fawait merupakan kader Partai Gerindra yang terpilih jadi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur selama tiga kali berturut-turut.
“Sehingga memiliki kesamaan cara berfikir ketika kader partai ini jadi Bupati. Beliau pasti melakukan lompatan-lompatan dengan kondisi Jember yang sekarang,” ucapnya.
Sementara itu, Gus Fawait mengaku dari enam Partai Politik yang telah memberinya surat tugas. Mereka mengatakan Pilkada serentak 2024 berbeda dengan pesta demokrasi tahun sebelumnya.
“Saya yakini pendapat beliau-beliau (pengurus DPP). Bahkan ada satu partai bilang ke saya, hari ini sudah ada Wakilnya, hari itu pula surat rekom di terbitkan dan itu semua partai. Bahkan tadi di PPP malah saya disuruh cepetan,” tanggapnya.
Oleh karena itu, Gus Fawait menilai adanya netizen di media sosial yang masih meragukan Surat Tugas Calon Bupati Jember dari enam DPP Partai Politik, itu hal yang biasa menjelang Pilkada.
“Jadi wes biasa. Tapi yakinlah kami yang telah mendapatkan surat tugas atau rekomendasi ini tidak akan jauh berbeda dengan apa yang dikeluarkan hari ini,” tuturnya.(*)