Pilkada Kota Pasuruan Hanya Diikuti Satu Paslon, Warga Mulai Kampanyekan Pilih Kotak Kosong

oleh -151 Dilihat
oleh
Relawan kotak kosong mulai bermunculan karena kecewa Pilkada Kota Pasuruan 2024 hanya diikuti satu paslon. (Foto: Zia Ulhaq)

KabarBaik.co – Pilkada Kota Pasuruan 2024 kemungkinan besar akan diikuti oleh hanya satu pasangan calon (paslon). Yakni bakal pasangan calon wali kota dan wakil wali kota, Adi Wibowo-Mokhamad Nawawi. Bapaslon yang mengusung tagline ANUGRAH ini didukung semua partai politik (parpol) yang memiliki kursi di DPRD Kota Pasuruan.

Kondisi politik seperti ini memancing banyak reaksi dari warga Kota Pasuruan. Salah satunya Slamet Nugroho atau yang akrab disapa Mamek. Dia mengaku prihatin dengan kondisi politik yang seperti ini, Dia menilai Kota Pasuruan sedang tidak baik-baik saja. Munculnya calon tunggal dalam kontestasi pilkada disebut sebagai sinyal demokrasi telah mati.

Baca juga:  Mitroatin Rela Tinggalkan Kursi DPRD Demi Dampingi Anna Muawanah di Pilkada Bojonegoro 2024

“Makanya saya memilih untuk tidak memilih. Saya lebih baik memilih kotak kosong, daripada memilih calon tunggal. Ini bukan ajakan, tapi ini sikap saya menanggapi situasi yang hampa seperti ini,” tegas Mamek, Sabtu (21/9).

Mamek menyebut pilihan kotak kosong sebagai simbol kritikan terhadap parpol yang ada di Kota Pasuruan. Dia menilai para parpol lebih mementingkan kepentingan pribadi dan golongannya, bukan kepentingan rakyat.

Baca juga:  Sukses Atasi Banjir Surabaya, Cagub Risma Temukan Permasalahan Banjir Pasuruan

”Harus paslon yang diusung adalah sosok yang bisa merepresentasikan kepentingan rakyat, bukan kepentingan kelompoknya saja. Maka dari itu, ini adalah sikap kritik terhadap keputusan parpol hari ini,” ujar Mamek.

Dia menilai pilihan kotak kosong adalah bentuk perlawanan terhadap situasi politik hari ini di Kota Pasuruan. ”Saya tidak suka dan jujur kecewa dengan keadaan politik yang saya kira mencederai dengan nilai-nilai demokrasi,” tuturnya.

Di tempat berbeda, Hasan Asruro, ketua Divisi Tehnis KPU Kota Pasuruan menjelaskan bahwa memilih kotak kosong tidak ada salahnya. Hal itu merupakan sikap politik pemilih. “Kita kembalikan itu hak pemilih untuk memilih pilihannya, soalnya di kertas suara ada 2 pilihan nantinya,” ucap Hasan.

Baca juga:  Menjelang Pilkada 2024, KPU Kota Batu Klaim Pelaksanaan Coklit Sudah 99 Persen

Hasan menyampaikan kepada masyarakat untuk menyalurkan hak pilihnya pada hari pemilihan nanti. Jangan sampai golput karena tingkat partisipasi warga sangat diharapkan oleh penyelenggara pilkada. “KPU berharap semua masyarakat menyalurkan hak pilihnya nanti. Jangan sampai golput,” tandas Hasan. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.