Pilu! Remaja Bawean Gresik Gantung Diri di Pohon Mangga

oleh -1151 Dilihat
IMG 0077
Proses evakuasi jasad korban.

kabarbaik.co – Warga Dusun Daun Timur, Desa Daun, Kecamatan Sangkapura Pulau Bawean, Kabupaten Gresik digegerkan dengan aksi gantung diri seorang remaja, Minggu pagi (21/1/2024).

Korban berinisial DS (15) ditemukan tewas dengan tali terlilit di lehernya. Remaja yang berstatus pelajar kelas X Madrasah Aliyah (MA) ini mengembuskan napas terakhirnya di atas pohon mangga depan rumah.

Korban kali pertama diketahui oleh Sulhadi, warga sekitar yang hendak pergi ke pasar. Sekira pukul 06.00 pagi, saksi melewati rumah kosong milik orang tua korban.

“Saksi Sulhadi kemudian melihat ada seorang perempuan yang menggantung di atas pohon mangga di depan tumah kosong tersebut,” kata Kapolsek Sangkapura, Iptu Anas Tohari, Minggu (21/1/2024).

Leher korban terlilit taki yang diikat ke batang pohon mangga. Saksi pun kaget lantaran mendapati bahwa yang menggelantung itu adalah sosok perempuan, dan tak lain adalah Dina Safika.

Saksi selanjutnya mendatangi rumah korban dan bertemu Moh Azim. Kemudian memberitahukan bahwa DA diduga sudah kondisi meninggal dunia menggantung di atas pohon mangga dengan leher terikat tali.

Kejadian tersebut lalu dilaporkan ke perangkat desa setempat dan Polsek Sangkapura. Petugas dibantu warga kemudian mengevakuasi tubuh DS dari ketinggian lebih dari tiga meter tersebut.

“Setelah dievakuasi dan dilakukan pemeriksaan oleh Puskesmas Sangkapura didapati bahwa tidak ditemukan tanda – tanda kekerasan pada tubuh korban. Hanya ditemukan luka bekas jeratan tali di leher,” tandas Iptu Anas Tohari.

Korban diduga kuat tewas karena bunuh diri dengan menggantung pada seutas tali. Belum diketahui secara pasti motif remaja tersebut mengakhiri hidupnya dengan cara yang memilukan itu.

“Informasi dari pihak keluarga, tidak ada gelagat aneg sebelum korban mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Diketahui (sehari sebelumnya, red) dari pagi sampai Maghrib korban mengurung diri di kamar saja. Hanya keluar untuk makan dan ke kamar mandi,” tutupnya.

Informasi yang dihimpun, korban selama ini tinggal bersama sang kakak. Sementara kedua orang tuanya pergi merantau di wilayah Pulau Sumatera.(kb04)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News



No More Posts Available.

No more pages to load.