KabarBaik.co – PLN Nusantara Power (PLN NP), subholding pembangkitan dari PT PLN (Persero), kembali menorehkan sejarah baru. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 2024, PLN NP mencatat kontribusi laba asosiasi sebesar Rp 2,35 triliun—angka tertinggi sejak berdirinya PLN NP sekaligus yang tertinggi di antara seluruh anak usaha dan subholding PLN lainnya.
Capaian luar biasa ini menjadi bagian penting dari total laba bersih PLN NP tahun 2024 yang mencapai Rp 12,91 triliun, atau 129 persen dari target. Kontribusi tersebut juga mencakup 13,23 persen dari laba konsolidasi PT PLN (Persero) yang mencapai Rp 17,76 triliun.
Keberhasilan ini didorong oleh laba dari dua perusahaan asosiasi utama, yakni PT Sumber Segara Primadaya (S2P) dan PT Shenhua Guohua Pembangkitan Jawa Bali (SGPJB). Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis PT PLN (Persero), Hartanto Wibowo, memberikan apresiasi atas capaian tersebut.
“Kami mengapresiasi kontribusi luar biasa PLN NP terhadap laba konsolidasi PLN, terutama dari sisi laba perusahaan asosiasi yang mencapai Rp 2,35 triliun. Ini mencerminkan kekuatan PLN NP dalam membangun kolaborasi strategis melalui joint venture yang berdaya saing tinggi,” ujar Hartanto dikutip dalam pernyataan tertulisnya, Jumat (27/6).
Ia juga menekankan bahwa investasi pada perusahaan asosiasi, yang hanya sekitar 5,5 persen dari total aset PLN NP, mampu menyumbang hampir 20 persen terhadap laba bersih perusahaan. “Ini bukti nyata daya saing PLN NP dalam menggandeng mitra global menjadi kunci pertumbuhan berkelanjutan,” tambahnya.
Direktur Utama PLN Nusantara Power, Ruly Firmansyah, mengungkapkan bahwa pencapaian ini merupakan hasil dari kerja keras dan strategi kolaboratif jangka panjang.
“Apresiasi ini menjadi semangat bagi kami untuk terus bekerja lebih keras. Tantangan ke depan nyata, yaitu mengeksekusi proyek-proyek dalam RUPTL secara end-to-end. Kuncinya adalah kolaborasi cerdas, inovasi, dan kerja keras yang konsisten,” tutur Ruly.
Saat ini, total aset PLN NP mencapai Rp 355,5 triliun. Portofolio investasi strategisnya mencakup berbagai joint venture dan IPP (Independent Power Producer), seperti PLTU Jawa 7 dengan teknologi Ultra Super Critical dan PLTU Cilacap yang menopang sistem kelistrikan di wilayah selatan Pulau Jawa.
Dengan semangat transformasi dan visi menjadi perusahaan pembangkit energi berkelanjutan yang terkemuka dan terpercaya, PLN NP siap menghadapi tantangan pengembangan sekitar 100 proyek pembangkitan dalam RUPTL 2025–2034. Perusahaan ini juga terus memperkuat perannya dalam mendukung ketahanan energi nasional.