PLN Nusantara Power Olah Limbah Jagung Jadi Biomassa, Kurangi Emisi dan Tambah Pendapatan Petani

oleh -177 Dilihat
pln 3
PLN Nusantara Power UP Tanjung Awar-awar memanfaatkan limbah pertanian jagung sebagai bahan campuran batu bara (co-firing) pada PLTU berkapasitas terpasang 2 X 350 MW di Desa Wadung, Kecamatan Jenu, Tuban.

KabarBaik.co – PLN Nusantara Power (PLN NP) terus memperluas langkah nyata dalam mendukung transisi energi sekaligus memperkuat pemberdayaan ekonomi masyarakat. Melalui Unit Pembangkitan (UP) Tanjung Awar-Awar Tuban, perusahaan mengembangkan pemanfaatan limbah pertanian berupa bonggol dan jerami jagung sebagai bahan bakar biomassa untuk program co-firing di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).

Kabupaten Tuban yang dikenal sebagai salah satu sentra jagung nasional, dengan produksi lebih dari 760 ribu ton per tahun, menghasilkan jutaan ton limbah pertanian.

Selama ini, limbah jagung seringkali dibakar petani sehingga menimbulkan emisi gas rumah kaca. Kini, limbah tersebut diolah menjadi energi terbarukan yang ramah lingkungan sekaligus memberikan nilai ekonomi baru bagi petani.

Pengelolaan limbah jagung dilakukan melalui Koperasi Energi Cakrawala Nusantara (ECN) yang didukung PLN NP.

Koperasi ini memiliki mesin Hammer Mill berkapasitas produksi 2 ton per jam, hasil bantuan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN NP. Dengan kapasitas minimal 8 ton biomassa per hari, koperasi mampu menampung limbah dari petani yang kemudian dijual untuk kebutuhan co-firing PLTU.

Direktur Utama PLN Nusantara Power, Ruly Firmansyah, menegaskan bahwa inisiatif ini tidak hanya mendukung transisi energi, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru di tingkat lokal.

“Pemanfaatan limbah jagung menjadi biomassa co-firing di PLTU Tanjung Awar-Awar adalah bukti bahwa transisi energi dapat berjalan beriringan dengan pemberdayaan masyarakat. Kami tidak hanya menekan emisi karbon, tetapi juga menciptakan nilai tambah bagi petani lokal,” ujar Ruly, Selasa (23/9).

Program ini juga sejalan dengan kebijakan pemerintah melalui Permen ESDM No. 12 Tahun 2023 tentang pemanfaatan biomassa co-firing di PLTU, sekaligus mendukung target bauran energi baru terbarukan (EBT) nasional.

Dengan kolaborasi bersama masyarakat, PLN Nusantara Power optimistis ekosistem energi hijau dapat terbangun secara berkelanjutan, sambil menjaga ketahanan energi nasional dan meningkatkan kesejahteraan petani Tuban.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Dani
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.