KabarBaik.co – PLN Nusantara Power (PLN NP) melalui Unit Pembangkitan Tanjung Awar-Awar (UPTA) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan sekaligus menjaga kesehatan hewan ternak masyarakat. Komitmen tersebut diwujudkan lewat sosialisasi pencegahan dan pengendalian penyakit mulut dan kuku (PMK) serta lumpy skin disease (LSD) kepada para peternak sekitar.
Kegiatan yang berlangsung di Gedung Akhlak UPTA Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, ini digelar berkolaborasi dengan Gabungan Pelaku Usaha Peternakan Sapi Potong Indonesia (GAPUSPINDO) dan diikuti oleh 120 peternak dari berbagai desa sekitar pembangkit.
Sebelum sosialisasi, para peserta diajak mengunjungi Kandang Komunal SATRIA PADU (Sentra Edukasi Pertanian dan Peternakan Terpadu), program unggulan CSR PLN NP UPTA. Lokasi ini menjadi pusat pembelajaran pengelolaan peternakan kambing, domba, dan sapi secara berkelanjutan.
Dalam sesi edukasi, hadir sejumlah narasumber, di antaranya Dr. Ir. Hermanto dari Universitas Brawijaya yang membahas teknik budidaya sapi, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kabupaten Tuban, Pipin Diah Larasati, yang mengulas pencegahan LSD, serta Ketua GAPUSPINDO, Didiek Purwanto yang menekankan pentingnya penerapan biosecurity di kawasan peternakan.
“Meski kasus PMK dan LSD saat ini relatif minim, potensi penyebaran wabah tetap ada. Dengan potensi Tuban sebagai salah satu sentra sapi potong di Jawa Timur, penerapan biosecurity menjadi kunci menjaga keberlangsungan ternak,” jelas Pipin, Minggu (21/9).
Program SATRIA PADU yang menjadi bagian dari CSR PLN NP terbukti memberi dampak positif. Produktivitas ternak meningkat hingga 4–5 kilogram per bulan, ketersediaan pakan lebih terjaga pada musim kemarau, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat dirasakan langsung oleh 157 penerima manfaat dari enam kelompok tani dan ternak.
Direktur Utama PLN Nusantara Power, Ruly Firmansyah, menegaskan bahwa ketahanan energi dan ketahanan pangan memiliki hubungan erat dalam mendukung keberlanjutan masyarakat.
“Bagi PLN Nusantara Power, keberlanjutan tidak hanya soal energi, tetapi juga kesejahteraan masyarakat. Melalui program seperti SATRIA PADU dan sosialisasi biosecurity ini, kami ingin memastikan peternakan rakyat tetap sehat, produktif, dan mampu menopang ketahanan pangan nasional,” ujar Ruly.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari para peternak. Mereka menilai sinergi PLN NP dan GAPUSPINDO tidak hanya meningkatkan kesadaran akan bahaya penyakit ternak, tetapi juga membuka peluang peningkatan kesejahteraan secara berkelanjutan. (*)
