KabarBaik.co – Polres Bojonegoro tengah melakukan penyelidikan terkait kebakaran bangunan bekas kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro yang didalamnya terdapat arsip pemerintah daerah.
Gedung yang sudah tak terpakai tersebut sebelumnya dipinjam pakai oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bojonegoro sebagai tempat menyimpan beberapa arsip penting milik Pemkab Bojonegoro.
Erik Firdaus, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bojonegoro membenarkan bahwa beberapa arsip penting Pemkab Bojonegoro dititipkan di gedung yang mengalami insiden kebakaran pada hari Minggu malam lalu.
“Berkas-berkas yang ditaruh di bekas kantor Dinas Kesehatan macam-macam mas dan sebagian memang terbakar saat insiden kemarin Minggu,” ujarnya, Selasa (24/12).
Erik memastikan bahwa berkas-berkas tersebut merupakan berkas lama yang rencananya akan dimusnahkan di tahun depan. “InsyaAllah tidak ada berkas yang penting karena berkas yang disitu rencanannya tahun depan dimusnahkan karena itu berkas-berkas yang sudah lama,” tambah Erik.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bojonegoro AKP Bayu Adji Sudarmono mengatakan bahwa sampai dengan saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan. Namun dugaan sementara kebakaran tersebut tidak ada unsur kesengajaan.
“Dugaannya masih korsleting listrik dan kini petugas kami masih melakukan penyelidikan,” katanya, Selasa (24/12).
Dari data Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Bojonegoro menyebutkan, akibat insiden itu telah ditemukan nilai kerugian akibat.
“Berdasarkan perhitungan yang kami lakukan di lokasi terjadinya kebakaran, total kerugian akibat insiden kemarin mencapai Rp 750 juta,” ujar Zainul Ma’arif, Kabid Pemadaman dan Penyelamatan Disdamkarmat Bojonegoro.
Sebelumnya kebakaran terjadi di bekas kantor Dinas Kesehatan Bojonegoro pada Minggu (22/12) malam. Dugaan sementara akibat korsleting listrik dan dapat dipadamkan setelah petugas Damkarmat Bojonegoro melakukan pemadaman selama kurang lebih dua jam. (*)
