Polres Bojonegoro Gandeng Netizen Perangi Hoaks di Pemilu 2024

oleh -543 Dilihat
Kapolres Bojonegoro AKBP Rogib Triyanto saat pembinaan netizen dan pegiat medsos.

BOJONEGORO – Berbagai persiapan dilakukan jajaran Polres Bojonegoro menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Tujuannya adalah mengantisipasi kerawanan gangguan kamtibmas, salah satunya mencegah berita hoaks.

Upaya itu diwujudkan dalam pembinaan netizen dan pengiat media sosial (medsos) yang dilakukan Si Humas Polres Bojonegoro, Rabu (30/8/2023).  Mengusung tema ‘Cerdas Bersama Netizen Kita sukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024 dan Harkamtibmas’.

Acara yang berlangsunh di Kelurahan Banjarejo, Kecamatan Kota itu dihadiri Kapolres Bojonegoro AKBP Rogib Triyanto didampingi Kasi Humas Iptu Supriyanto, personel Si Humas, netizen dan penggiat medsos.

Dalam sambutannya, Kapolres AKBP Rogib menyampaikan terima kasih atas kerjasama dan kolaborasi dalam menjaga memelihara keamanan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) di wilayah Bojonegoro. Pembinaan ini menjadi wadah literasi bagi banyak pihak.

Baca juga:  Nasib Belasan Ribu Suara Caleg Gerindra Gresik yang Meninggal Dunia, KPU: Sah untuk Partai

Hal tersebut tentu bermanfaat dalam menyamakan persepsi untuk menyampaikan informasi positif, mengedukasi atau pesan Kamtibmas kepada masyarakat.

AKBP Rogib mengaku bahwa selama ini netizen merupakan kepanjangan tangan Polri khususnya Polres Bojonegoro dalam menyampaikan informasi positif, edukasi, program program Kepolisian atau pesan Kamtibmas.

“Terimkasih kepada Rekan rekan yang sudah turut andil menciptakan situasi Bojonegoro yang aman dan kondusif melalui platform media sosial,” ucap Kapolres Bojonegoro, AKBP Rogib Triyanto.

Baca juga:  Petugas Pos Pengamanan Lebaran di Bojonegoro Dapat Pendampingan Psikolog

Ia menambahkan saat ini sudah memasuki tahapan Pemilu sehingga eskalasi politik mengalami peningkatan.

Harapannya para netizen dan penggiat media sosial turut serta memberikan ifonformasi positi dan mengedukasi.  “Jangan sebaliknya menimbulkan informasi hoaks atau membuat opini negatif,” pesan AKBP Rogib.

Dinamika perkembangan teknologi komunikasi yang sangat cepat yakni media sosial, sehingga apa yang terjadi di dunia maya dapat mempengaruhi yang ada di dunia nyata.

Kapolres Bojonegoro menyebut bahaya terkait berita hoaks dapat menimbulkan persepsi maupun opini negatif, provokasi dan agitasi. “Selain itu dapat menimbulkan kebencian, sehingga netizen berperan penting dalam memupuk persatuan serta menjaga situasi kamtibmas,” imbuhnya.

Baca juga:  Kapolres Bojonegoro Sidak Pengamanan Rekapitulasi Pemilu 2024 di Tingkat PPK

Diakhir sambutannya, AKBP Rogib Triyanto mengajak kepada seluruh masyarakat dan netizen  tetap waspada, bijak dan cerdas dalam bermedia sosial dan tidak menyebar berita hoaks atau konten provokatif. Budayakan Saring sebelum Sharing.

“Banjiri platform media sosial dengan konten yang mengedukasi, informasi positif dan bermanfaat bagi masyarakat. Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat sehingga Pemilu 2024  dapat berjalan dengan aman, damai dan lancar,” pungkas Kapolres Bojonegoro. (*/kb04)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.