KabarBaik.co – Tragedi tenggelamnya perahu nelayan yang mengangkut belasan pemancing warga Pasuruan dan Malang pada Minggu (13/7) kemarin menjadi perhatian banyak pihak. Di antaranya Polres Pasuruan Kota, BPBD Kabupaten Pasuruan, dan Basarnas yang menyisir pesisir pantai Lekok, Kabupaten Pasuruan.
Kapolres Pasuruan Kota AKBP Davis Busin Siswara menyampaikan pencarian korban hilang dari perahu nelayan yang terbalik melibatkan beberapa tim. “Kami melakukan rapat koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk proses pencarian korban yang dinyatakan hilang pada kemarin sore,” kata Davis, Senin (14/7).
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariadi mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi karena kurang berhati-hatinya pemilik perahu. Dia juga kurang memahami kondisi alam saat itu, bahwa ombak saat air pasang sangat berbahaya bagi perahu kecil apalagi muatan terlalu banyak.
“Kecelakaan air ini karena nelayan kurang hati-hati saat air pasang datang, hingga akhirnya perahu yang dinaiki terbalik,” ucapnya. (*)