KabarBaik.co – Polresta Malang Kota tengah berhasil mewujudkan ketahanan pangan sesuai dengan program yang tengah digalakkan pemerintah. Di lahan seluas 2,5 hektare, Polresta Malang Kota berhasil panen tanaman jagung varietas Pertiwi 6 di wilayah Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Rabu (25/2).
Panen tanaman jagung tersebut dihadiri Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono dan Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Malang, Slamet Husnan Hariyadi. Hadir pula perwakilan dari Bulog, TNI, masyarakat pertanian, dan mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi di Kota Malang.
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Hariyono menyatakan, panen raya yang berlangsung di Kota Malang juga serentak dilakukan di beberapa daerah pada hari ini. Masyarakat diharapkan ikut mendukung program tersebut seperti yang diinginkan Presiden Prabowo Subianto.
“Ini yang kita laksanakan di level masing-masing yang terendah di setiap kabupaten, tentunya juga setiap kota. Salah satu yang disampaikan Bapak Kapolri yaitu mengaktifkan lahan-lahan tidur yang ada Kota Malang ini. Dengan keterbatasan yang ada tentunya kita maksimalkan untuk itu. Kami selalu koordinasi dengan Pak Kadispangtan,” kata Nanang.
Nanang menegaskan, untuk mengaktifkan lahan tidur sebagai upaya ketahanan pangan, pihaknya tidak melakukannya secara sendirian. Pihaknya juga melibatkan TNI dan stakeholder lain seperti Dinas Pangan dan Pertanian Kota Malang dan Bulog.
“Dan sekarang saya mengajak adik-adik mahasiswa untuk terlibat. Ayo, dengan ilmu yang kalian dapatkan, kita ajak, kita gugah masyarakat untuk masing-masing bisa memanfaatkan lahan tidur setiap sudut. Ini contoh kecil di sini, kurang lebih 2.500 atau seperempat hektare. Dan ujung-ujungnya akan dilaksanakan panen raya,” jelas Nanang.
Sementara itu, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Malang, Slamet Husnan Hariyadi mengatakan, di lahan seperempat hektare itu ditanam jagung varietas Pertiwi 6. “Jagung varietas Pertiwi 6 yang kita tanam ini dipergunakan untuk konsumsi. Tidak untuk makanan peternakan ayam dan lainnya,” kata Slamet.
Menurut Slamet, keunggulan jagung jenis varietas Pertiwi 6 ini jauh lebih banyak. “Seperti kita lihat bahwa satu pohon bisa dua tongkol, biasanya hanya satu tongkol. Untuk penanaman seperempat hektare hasilnya sekitar 1.800 kilogram atau 1,8 ton. Sedangkan, kalau satu hektare bisa mencapai tujuh ton. Ini di daerah Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang,” tegasnya. (*)
