Ponpes Bantah 3 Santri di Jombang Kabur gegara Di-bully: Karena Utang Rp 45 Ribu

oleh -258 Dilihat
WhatsApp Image 2025 07 24 at 8.54.55 AM
Sulton Haikal saat memberi keterangan kepada wartawan (istimewa)

KabarBaik.co – Tiga santri mengaku kabur dari pondok pesantren di Kecamatan Sumobito, Jombang. Mereka mengaku nekat kabur karena di-bully oleh senior atau kakak kelasnya.

Namun pengakuan ketiga santri tersebut dibantah oleh pihak ponpes. Ketua Pengurus pondok Sulton Haikal menegaskan bahwa tidak ada perundungan seperti yang ramai diberitakan sebelumnya.

“Jadi sebenarnya kejadian kemarin itu tidak seperti yang ada di laporan. Ini bukan masalah bullying. Kalau soal bullying, di pondok kami hampir tidak ada, bahkan bisa dibilang nggak ada sama sekali,” kata Sulton dalam keterangannya, Kamis (24/7).

Sulton menyebut kaburnya tiga santri tersebut dipicu oleh masalah pribadi di luar lingkungan pondok.

“Salah satu santri punya masalah utang piutang dengan teman sekolahnya, bukan sesama santri pondok. Utangnya Rp 45 ribu untuk beli layangan. Karena takut ditagih dan nggak punya uang untuk bayar, dia memilih pulang,” jelasnya.

Menurut Sulton, kesalahpahaman muncul karena pengakuan awal santri yang diduga mengarang cerita karena ketakutan.

“Namanya juga anak kecil, mungkin dia takut, jadi ngomong yang tidak-tidak. Tapi sekarang sudah jelas, masalahnya bukan bullying. Hutangnya juga sudah kami lunasi,” tambahnya.

Ia memastikan bahwa ketiga santri tersebut kini sudah kembali ke pondok dan mengikuti kegiatan seperti biasa.

“Mereka sudah kembali dan berbaur dengan teman-temannya. Tidak ada masalah,” pungkasnya.

Sebelumnya, tiga santri masing-masing AFD (12) dan AH (10) asal Wonosalam, Jombang, serta MK (12) dari Sooko, Mojokerto, kabur dari pondok dan ditemukan petugas pemadam kebakaran di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Mojoagung. Mereka mengaku kabur karena tak tahan mengalami bullying dari kakak kelas. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Teguh Setiawan
Editor: Imam Wahyudiyanta


No More Posts Available.

No more pages to load.