PPJAI Mantapkan Langkah Masuk Pasar AS, Siapkan Strategi Logistik Jamu untuk Tembus Amazon

oleh -91 Dilihat
IMG 20251124 WA0004
Keberhasilan menembus pasar Amerika sangat bergantung pada efisiensi logistik dan kecepatan pengiriman.

KabarBaik.co – Perkumpulan Pelaku Jamu Alami Indonesia (PPJAI) terus memperluas langkah menuju pasar global. Melalui misi dagang dan diplomasi ekonomi di Amerika Serikat (AS), organisasi ini menjajaki langsung peluang pasar sekaligus menyiapkan strategi logistik untuk membawa Jamu Indonesia masuk ke platform e-commerce terbesar dunia, Amazon.

Kunjungan kerja yang dipimpin oleh Ketua Pembina PPJAI, Mukit Hendrayatno, dan Ketua Umum PPJAI, Heri Susanto tersebut, menjadi bagian dari finalisasi jalur distribusi melalui mekanisme Fulfillment by Amazon (FBA). Langkah ini diharapkan menjadi batu loncatan bagi industri jamu nasional agar dapat menjangkau konsumen internasional dengan standar layanan logistik kelas dunia.

Heri Susanto menjelaskan bahwa kunjungan ke Amazon Fulfillment Center di Silicon Valley menjadi momentum penting dalam persiapan ekspor jamu ke AS.

“Keberhasilan menembus pasar Amerika sangat bergantung pada efisiensi logistik dan kecepatan pengiriman. Kami mempelajari langsung sistem FBA untuk memastikan produk jamu dapat dikelola, disimpan, dan didistribusikan sesuai standar internasional. Ini bukti kesiapan PPJAI bersaing di pasar global yang sangat kompetitif,” ujarnya, Senin (24/11).

Selain logistik, PPJAI juga melakukan pertemuan dengan perwakilan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di AS guna membahas persyaratan ekspor, terutama ketentuan ketat Food and Drug Administration (FDA) untuk produk suplemen kesehatan.

Mukit Hendrayatno menegaskan bahwa ekspor jamu bukan hanya soal penetrasi bisnis. “Masuknya jamu ke pasar Amerika adalah bagian dari diplomasi ekonomi Indonesia. Produk anggota PPJAI telah memenuhi standar Good Manufacturing Practice (GMP) dan siap secara regulasi FDA. Dukungan KBRI sangat penting untuk mempercepat proses administratif serta meminimalkan hambatan ekspor yang selama ini dihadapi pelaku usaha,” tuturnya.

Tak hanya menyoroti aspek distribusi dan regulasi, delegasi PPJAI juga mengunjungi pusat inovasi global seperti Google dan Meta. Di sana, mereka mempelajari strategi digital marketing yang dinilai penting dalam membangun branding jamu sebagai produk kesehatan modern yang sesuai dengan kebutuhan konsumen global.

Kunjungan ini sekaligus menjadi bagian dari persiapan peluncuran perdana produk jamu di Amazon. Mulai dari standardisasi produk akhir, penyesuaian desain kemasan, hingga penyusunan dokumen ekspor disiapkan secara komprehensif agar penetrasi pasar dapat berjalan sistematis dan berkelanjutan.

Dengan dukungan diplomasi yang kuat, kesiapan logistik berstandar internasional, serta strategi pemasaran digital yang matang, PPJAI optimistis Jamu Indonesia akan tampil sebagai ikon kesehatan global berakar kearifan lokal.

Pengiriman perdana ke Amazon Fulfillment nantinya bukan sekadar ekspor produk, melainkan langkah bersejarah yang menandai hadirnya jamu Nusantara sebagai bagian dari gaya hidup masyarakat internasional.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Dani
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.