KabarBaik.co – Meski Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember belum bisa mencapai prestasi yang ditargetkan selama pagelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-IX yang digelar oleh Jawa Timur.
Dinas Kepemudaan dan Olahraga, pemerintah Jember berkomitmen untuk melakukan pembenahan dan melakukan evaluasi secara menyeluruh.
Kepala Dispora Jember Edy Budi Susilo, mengatakan, Jember memang belum mencapai target yang telah dicanangkan.
“Kami memohon maaf kepada masyarakat Jember dan Bupati karena belum bisa memenuhi target yang ditentukan,” ucap Edy, Kamis (10/7).
Ia menambahkan, Jember sendiri berada di peringkat 15 di Porprov ke-VIII. Namun di Porprov ke-IX, Jember mengalami penurunan dan hanya bisa meraih peringkat 20.
“Karena tahun 2023, saat kita ikut Porprov ke 8 di Sidoarjo, kita bertahan di rangking 15 dengan capaian 16 emas. Untuk kali ini, kita berada peringkat 20. Tentu saja ini menurun,” jelasnya.
Menurutnya, selama pagelaran Porprov kemarin banyak hal untuk untuk berbenah dan mempersiapkan apa saja yang perlu ditingkatkan.
“Porprov kemarin menjadi pelajaran yang sangat berharga bagi kami. Maka dari itu, kita perlu melakukan evaluasi secara menyeluruh, agar di Porprov berikutnya kita bisa jauh lebih baik,” jelasnya.
“Gus Bupati sudah memberikan arahan, beliau berkomitmen untuk menaikkan reward untuk para atlet yang bisa membawa pulang medali. Peraih emas yang awalnya 25 juta, menjadi 50 juta, peraih perak awalnya 15 juta menjadi 20 juta, peraih perunggu dari 5 juta menjadi 10 juta,” sambungnya.
Dalam waktu dekat, langkah konkret yang akan dilakukan ialah memberikan pembinaan secara intens kepada para atlet dan juga setiap Cabang olahraga (Cabor).
“Kami merencanakan membentuk pusat pelatihan, beasiswa pendidikan dan juga proses mencari dan mengidentifikasi individu dengan potensi atau bakat luar biasa di bidang tertentu alias talent scouting,” pungkasnya.(*)