Pria Ngaku Nabi Bikin Ricuh di Bus Terminal Purabaya, Penumpang Syok

oleh -196 Dilihat
WhatsApp Image 2025 11 18 at 6.04.34 PM
Pria jaket hitam yang mengaku dirinya nabi bikin ricuh dalam bus (ist)

KabarBaik.co – Kejadian tak biasa menghebohkan Terminal Purabaya, Bungurasih, Waru, Sidoarjo. Seorang pria di bangku depan bus AKDP Surabaya–Kediri tiba-tiba mengaku nabi hingga membuat penumpang panik. Videonya pun cepat menyebar di media sosial.

Bus yang siap berangkat mendadak tertunda karena pria berjaket hitam itu menolak bergeser sesuai arahan kru. Penumpang mulai gelisah lantaran bus tak kunjung jalan.

“Kami minta dia maju karena belakang penuh, tapi justru menolak dan berbicara tidak jelas,” ujar Kanit Reskrim Polsek Waru AKP Adik Agus Putrawan, Selasa (18/11).

Penolakan pria itu membuat suasana dalam bus tegang. Dalam video 31 detik yang beredar, pria tersebut tampak makin tak terkendali. Ia menolak turun dan menyebut dirinya rasul, membuat penumpang semakin resah.

“Ucapan yang bersangkutan sudah ngelantur dan mengaku nabi. Karena mengganggu ketertiban, kru dan penumpang sepakat menurunkannya,” jelas Adik.

Keributan memuncak saat pria itu membuka jaket hingga membuat beberapa penumpang ketakutan. Setelah diturunkan di dekat pos polisi, ia langsung pergi meninggalkan lokasi.

“Begitu diarahkan keluar, dia langsung berjalan pergi. Petugas pos sempat hendak memeriksa, tapi yang bersangkutan cepat menghilang,” tambah Adik.

Polisi kini menghimpun keterangan saksi dan pengelola terminal. Identitas pria tersebut masih belum diketahui, termasuk kondisi kejiwaannya maupun tujuannya menuju Kediri. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Achmad Adi Nurcahya
Editor: Imam Wahyudiyanta


No More Posts Available.

No more pages to load.