KabarBaik.co – Prof. Dr. Achsanul Qosasi mengingatkan para karyawan Kelompok Usaha Produktif (KUP) Pojur untuk tetap mengingat tanah kelahiran, sekalipun telah meraih kesuksesan di perantauan. Pesan itu disampaikan dengan tegas dalam perayaan dan tasyakuran HUT ke-10 KUP Pojur yang digelar di aula salah satu hotel di Pamekasan.
Pria yang akrab disapa Prof. AQ ini menceritakan perjalanan KUP Pojur yang kini menaungi belasan perusahaan besar.
Semua itu, kata dia, berawal dari usaha yang tidak mudah. Motivasi terbesarnya datang dari pesan sang ayah, almarhum KH. Bahaudin Mudhary, ulama Madura ahli metafisika, yang selalu menanamkan sikap besar hati.
“Harus besar hati sebagai orang Madura,” ujarnya, mengulang pesan sang ayah.
Sebagai putra asli Sumenep, Prof. AQ menegaskan, keberhasilan tidak seharusnya menjauhkan seseorang dari kampung halaman. Sebaliknya, ia mengajak seluruh karyawan untuk ikut serta membangun Pulau Garam.
Ia bahkan mengibaratkan, KUP Pojur adalah pendidikan jasmani, Universitas Bahaudin Mudhary Madura (UNIBA Madura) sebagai pendidikan rohani dan Madura United sebagai pendidikan karakter. “Saat sukses, jangan sampai lupakan Madura!” tegasnya.
Perayaan HUT KUP Pojur kemudian ditutup dengan nonton bareng laga perdana Madura United melawan Persis Solo di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan (SGMRP) Pamekasan, diikuti ratusan karyawan yang larut dalam semangat kebersamaan. (*)