KabarBaik.c0- Ulama, akademisi, sekaligus birokrat, Prof Dr HM. Asrorun Ni’am Sholeh MA., resmi terpilih sebagai Ketua Presidium Pusat Majelis Alumni Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (MA IPNU) periode 2025-2030. Pengukuhan ini berlangsung dalam Musyawarah Nasional (Munas) MA IPNU di Bondowoso, Jawa Timur, 2-3 Agustus 2025.
Terpilihnya Prof Ni’am tersebut melalui mekanisme Musyawarah Ahlul Halli wal Aqdi (AHWA). Prof Ni’am menggatikan pendahulunya, Dr HM. Hilmi Muhammadiyah, yang memimpin sejak berdirinya forum alumni IPNU pada 2008 silam.
Dalam Munas ini, AHWA yang diketuai Hilmi juga menetapkan struktur baru. Selanjutnya Hilmi didapuk sebagai Dewan Pembina, lalu mantan Menpan-RB Abdullah Azwar Anas sebagai Dewan Pakar, dan mantan Ketua Umum PP IPNU Zainut Tauhid Sa’adi duduk di Dewan Pertimbangan.
Sementara itu, untuk posisi sekretaris dijabat Iddy Muzayyad, dan bendahara diisi oleh Abdullah Mas’ud. Adapun jajaran wakil ketua ditempati para mantan Ketua PP IPNU dan tokoh senior lainnya. “Kami harus siap untuk membagi waktu demi amanah ini,” ujar Prof Ni’am seusai terpilih, yang menegaskan komitmennya melanjutkan kiprah kaderisasi dan pemberdayaan alumni IPNU.
Prof Ni’am lahir pada 31 Mei 1976. Kini, ia juga menjabat sebagai Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sejak 11 September 2023, setelah sebelumnya menjabat sebagai Deputi Bidang Pengembangan Pemuda (2017-2023).
Namanya melambung di kancah nasional saat memimpin Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), menjabat sebagai Ketua (2014-2017) dan sebelumnya Wakil Ketua (2011-2014).
Di bidang keagamaan, Prof Ni’am merupakan Katib Syuriah PBNU sejak 2015 hingga kini (2022-2027) dan aktif di Majelis Ulama Indonesia (MUI). Dia juga pernah menjadi Sekretaris Komisi Fatwa (2015-2020) dan kini menjabat Ketua Bidang Fatwa sejak 2020.
Karier akademiknya tak kalah moncer. Sejak 2004 ia menjadi dosen di Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Pada 22 Februari 2023, resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Fikih.
Dengan terpilihnya sebagai Ketua MA IPNU, perjalanan pengabdian Prof Ni’am di dunia organisasi, keagamaan, dan akademik kian lengkap. Amanah baru tersebut menjadi babak lanjutan kiprah ulama muda NU yang dikenal aktif menjembatani gerak pemuda, akademisi, dan komunitas keagamaan. (*)