KabarBaik.co- Dalam dinamika kehidupan kota besar seperti Surabaya, kehadiran pemimpin yang responsif sangat dibutuhkan. Salah satu tokoh yang belakangan ini mencuri perhatian publik adalah Armuji, atau yang lebih dikenal dengan sapaan “Cak Ji”. Sosok ini ramai dibicarakan di media sosial, terutama TikTok, karena keterlibatannya dalam sebuah kasus yang viral. Berikut adalah biodata singkat dan keterkaitan Cak Ji dengan isu tersebut. Berikut profil singkat dari Cak Ji atau bisa disebut Armuji:
- Nama Lengkap: Armuji
- Nama Panggilan: Cak Ji
- Tempat, Tanggal Lahir: Surabaya, 8 Juni 1965
- Pendidikan: Lulusan Universitas Wijaya Putra
- Partai Politik: PDI Perjuangan
- Jabatan:
- Anggota DPRD Surabaya (1999–2019)
- Wakil Ketua DPRD Surabay (2009–2014)
- Ketua DPRD Surabaya (2003–2004; 2014–2019)
- Anggota DPRD Jawa Timur (2019–2020)
- Wakil Wali Kota Surabaya (2021–sekarang)
Pengalaman:
- Mantan anggota dan Ketua DPRD Surabaya
- Dikenal aktif menyerap dan menindaklanjuti aspirasi warga
- Menginisiasi Rumah Aspirasi sebagai wadah penyampaian keluhan masyarakat
Keterlibatan dalam Kasus Viral di TikTok
Belakangan, nama Cak Ji ramai diperbincangkan setelah videonya saat melakukan inspeksi mendadak ke CV Sentosa Seal viral di TikTok. Perusahaan tersebut dilaporkan telah menahan ijazah beberapa karyawan, sebuah praktik yang dianggap melanggar hukum ketenagakerjaan. Dalam video yang tersebar, Cak Ji terlihat mempertanyakan praktik tersebut kepada pemilik perusahaan, Jan Hwa Diana. Ketegangan terjadi ketika pihak pengusaha menuduh Cak Ji sebagai penipu, memicu perhatian publik dan viralnya video tersebut.
Namun, kasus ini tidak berlarut-larut. Dalam semangat penyelesaian yang damai, kedua belah pihak akhirnya bertemu dan menyelesaikan masalah secara kekeluargaan. Pemilik perusahaan mencabut laporan polisi terhadap Cak Ji, dan kasus ini menjadi contoh penyelesaian konflik yang elegan.
Kasus viral ini memperlihatkan dua hal penting: pertama, keberanian seorang pemimpin dalam merespons langsung keluhan rakyat; dan kedua, pentingnya komunikasi terbuka untuk menyelesaikan konflik. Sosok Cak Ji menunjukkan bahwa pemimpin daerah bukan hanya pejabat administratif, tetapi juga pelayan masyarakat yang siap turun tangan kapan saja dibutuhkan.