KabarBaik.co – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Gresik menggelar pelatihan kerja khusus bagi penyandang disabilitas pada 20-21 Oktober mendatang. Kegiatan ini rencananya diikuti oleh 20 peserta tunarungu dari tujuh Sekolah Luar Biasa (SLB), diantaranya seperti SLB Cerme, SLB Bhayangkara dan lainnya.
Kepala Disnaker Gresik Zainul Arifin, melalui Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja Moch Afandi, menyampaikan bahwa pelatihan ini difokuskan pada dua bidang keterampilan, yakni cleaning service dan garden.
“Rencananya kami sediakan dua jenis pelatihan yaitu cleaning service dan garden,” katanya, Selasa (14/10).
Diketahui, Disnaker Gresik juga rutin memberikan pendampingan kepada penyandang disabilitas saat menjalani proses rekrutmen kerja. Dalam interview, para peserta didampingi oleh guru pendamping, pihak Disnaker, serta BPJS Ketenagakerjaan. “Itu kami dampingi bersama dengan guru pendamping, lalu pihak kami dan ada juga dari BPJS Ketenagakerjaan,” ujarnya.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah membuka akses kerja yang lebih luas bagi kelompok disabilitas, khususnya tunarungu. Sinergi antara sekolah, pemerintah, dan lembaga ketenagakerjaan diharapkan memperbesar peluang kerja bagi lulusan SLB di Kabupaten Gresik.(*)