KabarBaik.co – Gempa bumi tektonik berkekuatan magnitudo 5,7 juga mengguncang Kabupaten Situbondo pada Kamis (25/9) pada pukul 16.04 WIB.
Guncangan yang berpusat 54 kilometer di tenggara Situbondo dengan kedalaman 12 kilometer tersebut mengakibatkan puluhan rumah warga mengalami kerusakan di sejumlah wilayah.
Kepala BPBD Kabupaten Situbondo Sruwi Hartanto mengatakan, ada total 50 rumah di empat desa yang terdampak gempa tersebut.
“Iya tepatnya di Desa Sumberwaru, Sumberanyar, Sumberejo, dan Desa Wonorejo di Kecamatan Banyuputih,” kata Sruwi, Jumat (26/9).
Ia menyampaikan, dampak Kerusakan di empat Desa itu, terparah terjadi di Desa Sumberwaru dan Desa Sumberanyar, dengan masing-masing 25 dan 15 rumah terdampak.
“Di Desa Wonorejo, sembilan rumah warga dan satu masjid dilaporkan rusak. Sementara itu, satu rumah mengalami kerusakan ringan di Desa Sumberejo,” jelasnya.
“Ada juga beberapa rumah mengalami kerusakan berat, antara lain milik P. Mudjari, Moh. Salem Dawafi, dan Misriyanto di Desa Sumberwaru. Kerusakan lainnya bervariasi dari rusak ringan hingga sedang,” imbuhnya.
Bangunan lain yang juga terdampak termasuk Kantor Resort Balanan yang mengalami kerusakan total serta sejumlah bangunan lain di area Kp. Cottek Sidododi, seperti tambak udang PT. Sabu dan beberapa rumah warga.
Atas kejadian itu, lanjut Sruwi, tim gabungan dari Pusdalops dan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Situbondo langsung turun ke lokasi untuk melakukan tinjauan dan penilaian cepat (assesment).
Langkah ini dilakukan untuk mendata kerugian dan kerusakan serta menentukan kebutuhan pascabencana.
“Kami juga telah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk aparat kecamatan, Koramil, Polsek, pemerintah desa, serta relawan. Tapi data ini masih bersifat awal. Kami akan terus melakukan pembaruan jika ada informasi tambahan di lapangan,” pungkasnya. (*)