KabarBaik.co – Melaksanakan rukun Islam kelima bagi nenek Satumi warga Dusun Juri, Desa Tejowangi, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan merupakan keberkahan tersendiri. Lansia berusia 94 tahun ini tidak pernah menduga bisa berangkat ke Tanah Suci Mekkah untuk melaksanakan ibadah haji.
Nenek Satumi tidak mengetahui telah didaftarkan anaknya pada 2018 lalu. Ia baru tahu pada awal tahun 2025 ketika ada surat dari Kementerian Agama Kabupaten Pasuruan untuk melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) keberangkatan tahun ini.
“Saya tidak tahu apa yang telah didaftarkan anak saya, diajak sana-sini dahulu itu ternyata daftar haji, baru kemarin ada surat untuk pelunasan,” kata Satumi, Selasa (13/5).
Nenek yang memiliki 22 cucu ini sangat bahagia akan kabar keberangkatan untuk melaksanakan ibadah haji tahun 2025. Bahkan dia menjadi Calon Jemaah Haji (CJH) tertua dari Pasuruan.
Di usianya yang sudah sangat senja, dia hanya bisa bersyukur dan berdoa untuk keluarganya agar selalu bahagia dan segala kebutuhan tercukupi.
“Saya do’akan semua keluarga sehat, bahagia dan rezeki lancar,” ucapnya.
Di tempat yang sama, Sarman anak kelima Satumi yang akan mendampingi sang ibu mengaku. Sebelumnya, Sarman mendaftarkan tiga orang yakni dirinya bersama sang istri dan ibu, namun karena prioritas lansia akhirnya mendampingi sang ibu.
“Awalnya saya daftar tiga, lalu ibu mendapatkan panggilan dan perlu pendamping akhirnya saya yang mendampingi ibu, istri masih daftar tunggu,” terangnya.
Hingga saat ini menjelang pemberangkatan pada Selasa (27/5) pagi, kesehatan sang ibu terus membaik dan bersemangat. Di mana sebelumnya kondisi kurang sehat semoga hingga melaksanakan ibadah tetap sehat.
“Ibu sudah cukup tua sangat kuatir, tapi setelah tau dipanggil ke tanah suci langsung sehat, bersemangat bisa ibadah haji yang sebelumnya tidak tahu akan berangkat,” bebernya.
Untuk mengucapkan rasa syukur akan berangkat ke tanah suci, pada malam hari nanti akan menggelar tasyakuran bersama keluarga dan tetangga yang ada.
“Kita nanti malam tasyakuran sebagai bentuk rasa syukur akan keberangkatan ke tanah suci, haji merupakan panggilan yang tidak bisa ditunda,” pungkas Sarman.(*)