KabarBaik.co – Ratusan guru dari berbagai penjuru Kota Batu memadati sebuah hotel di kawasan setempat untuk menghadiri Konferensi Kota Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Tahun 2025, Jumat (27/6). Kegiatan ini mengusung tema “Akselerasi Guru dan Tenaga Kependidikan Bermutu Wujudkan Mbatu SAE Menuju Indonesia Maju”.
Ketua PGRI Kota Batu, Yudho Suwintoro, mengapresiasi kekompakan para anggota serta sinergi yang telah terjalin baik dengan Pemerintah Kota Batu. Menurutnya, kolaborasi antara guru di semua jenjang, mulai dari TK hingga SMP, menjadi modal penting untuk memajukan pendidikan di Kota Batu.
“Ini soal dedikasi, bukan jabatan. Seluruh pengurus PGRI bekerja secara sosial tanpa digaji. Kami bukan dibayar, tapi dipanggil,” kata Yudho saat ditemui dalam kegiatannya di sebuah hotel Kota Batu.
Yudho juga mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Batu atas dukungan hibah yang dinilai sangat membantu keberlangsungan organisasi. Ia berharap kepemimpinan baru PGRI Kota Batu nanti tetap menjaga semangat pengabdian.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Batu, Heli Suyanto, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada para guru atas pengabdiannya. Ia menegaskan bahwa Pemkot Batu terus berupaya meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik, salah satunya dengan menaikkan insentif bagi Guru Tidak Tetap (GTT). “Kami sadar, GTT bukan pelengkap, tapi bagian penting dalam sistem pendidikan kita,” ujarnya.
Selain itu, Heli menyampaikan bahwa Pemkot Batu tengah mendorong transformasi digital melalui pengadaan Chromebook bagi sekolah-sekolah di Kota Batu. Langkah ini diambil untuk mempersiapkan guru dan siswa menghadapi perkembangan teknologi.
“Kami ingin para guru dan siswa siap menghadapi dunia yang berubah cepat, jangan sampai pendidikan kita tertinggal,” tegasnya. Konferensi ini menjadi momentum memperkuat kolaborasi antar pemangku kepentingan pendidikan guna mewujudkan pendidikan Kota Batu yang berkualitas, inklusif, dan berdaya saing. (*)
