KabarBaik.co – Pemerintah Indonesia telah menentukan Hari Raya Idul Adha jatuh pada Senin (17/6). Namun, ratusan jemaah Persatuan Pesantren Islam (Persis) Bangil, yang berada di Jalan Raya Dr Soetoro Bangil, Kabupaten Pasuruan telah melaksanakan salat Idul Adha pagi ini, Minggu (16/6).
Artinya, Persis Bangil merayakan Hari Raya Kurban lebih awal. Pelaksanaan salat berlangsung di lapangan bola basket di area pesantren. Diikuti ratusan santri dan pengurus, juga masyarakat dari beberapa kecamatan sekitar Bangil.
Salat Idul Adha dilaksanakan dengan khidmat meskipun berbeda dengan ketetapan pemerintah. Hal ini disampaikan oleh Khotib Ustad Fadli Ahmad. Ia mengajak umat muslim diharapkan bisa meneruskan tauladan Nabi Ibrahim kepada Nabi Ismail atas perintah Allah SAT.
Humas Persis Ustad Nur Adi Septanto mengatakan, pelaksanaan salat Idul Adha perpedoman pada pelaksanaan wukuf jemaah haji di padang Arafah, Mekkah pada Sabtu (15/6) kemarin. Artijya Minggu (16/6) tepat tanggal 10 Dzulhijjah atau Hari Raya Kurban sehingga pelaksanaan salat dilakukan.
“Kita mengacu pada pelaksanaan wukuf jemaah haji di tanah suci, dan esok harinya tepat hari ini merupakan Hari Raya Kurban,” kata Ustad Adi Septanto.
Meskipun pelaksanaan salat Idul Adha berbeda dengan penetapan pemerintah, harapannya hal ini bukan dijadikan perbedaan. Namun sebagai perbaikan di masyarakat, dengan diterima kepala dingin.
“Jangan anggap sebagai perbedaan dalam penentuan salat id kurban ini, semua punya keyakinan kepada Allah yang bisa diterima oleh semua masyarakat,” ungkapnya.
Adi juga menginformasikan untuk tetap bersama dalam merayakan Hari Raya Kurban, penyembelihan hewan kurban tetap dilakukan esok hari dan dibagikan bersama masyarakat dan santri. (*)