Ratusan Koperasi Desa Merah Putih di Bojonegoro Masih Terkendala Modal

oleh -165 Dilihat
WhatsApp Image 2025 11 13 at 14.13.53
Aktivitas gerai Koperasi Desa Merah Putih di Kecamatan Padangan, Bojonegoro. (Foto: Shohibul Umam)

KabarBaik.co – Program pembentukan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Kabupaten Bojonegoro yang digagas pemerintah pusat di bawah komando Presiden Prabowo Subianto belum berjalan sepenuhnya. Meski ratusan koperasi telah memiliki akta notaris, sebagian besar masih sebatas berdiri di atas kertas karena belum ada kejelasan terkait modal usaha.

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro (DisdagkopUM) Kabupaten Bojonegoro, Retno Wulandari, membenarkan bahwa hingga kini permodalan KDMP masih belum rampung. “Iya, masih belum klir soal modalnya,” ujarnya, Kamis (13/11).

Menurut Retno, petunjuk teknis terkait permodalan koperasi tersebut beberapa kali mengalami perubahan, sehingga pemerintah daerah masih menunggu kepastian lebih lanjut dari pemerintah pusat. “Sehingga saat ini masih terus dilakukan penyesuaian-penyesuaian,” imbuh Retno.

Meski begitu, Retno memastikan bahwa pembangunan fisik KDMP di Bojonegoro akan dilakukan PT Agrinas Pangan Nusantara (Agrinas), Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ditunjuk langsung oleh pemerintah. “Agrinas akan membangun kantor, gerai, dan prasarana seluruh Koperasi Merah Putih di Bojonegoro,” jelas Retno.

Saat ini Agrinas tengah melakukan pencarian lahan yang akan dijadikan lokasi pembangunan kantor dan gerai koperasi, dengan pendampingan dari TNI serta DisdagkopUM. Lahan yang dicari diutamakan milik desa dengan luas minimal 1.000 meter persegi. “Nanti luas bangunannya 20×30 meter persegi, satu paket antara kantor dan gerai,” lanjutnya.

Retno menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro tidak mengalokasikan anggaran untuk pembangunan fisik koperasi tersebut karena seluruh pembiayaan ditangani langsung oleh pemerintah pusat melalui Agrinas. Pembangunan ditargetkan rampung pada awal 2026. “Mulai bisa digunakan atau beroperasi per Maret 2026. Begitu harapan Presiden Prabowo,” pungkasnya.

Berdasarkan data DisdagkopUM Bojonegoro, saat ini telah terbentuk 430 Koperasi Merah Putih yang tersebar di seluruh desa dan kelurahan. Namun, dari jumlah tersebut, baru tiga koperasi yang aktif beroperasi, yakni di Desa Padangan (Kecamatan Padangan), Desa Campurejo (Kota Bojonegoro), dan Desa Tlogoagung (Kecamatan Baureno). (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Shohibul Umam
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.