KabarBaik.co – Ratusan siswa di Ngawi mengalami gejala keracunan. Bahkan ada yang dilarikan ke Puskesmas dan RSUD Mantingan. Diduga para siswa keracunan MBG yang sebelumnya mereka santap.
Para siswa yang keracunan berasal dari Ponpes Absoru Sunah, Ponpes Miftahul Janah, SDN Mantingan 2, 3, dan 5, SD Muhammadiyah, TK Mantingan, dan TK Anshorus Sunnah .
“Total yang opname ada 28 siswa dari SD dan dari ponpes,” ujar Kepala Puskesmas Mantingan Muhammad Reza, Jumat (5/12).
Reza mengatakan ada satu siswa yang harus dirujuk RSUD dr Soeroto Ngawi karena kondisinya yang mengkhawatirkan. Reza sendiri belum mengetahui penyebab dugaan keracunan.
“Satu siswa dirujuk ke RSUD dr Soeroto. Untuk penyebab dugaan keracunan, kami belum mengetahuinya,” kata Reza.
Ardiansyah, salah satu orang tua siswa mengatakan anaknya muntah dan diare pada Kamis (4/11) dini hari. Langsung saja Ardiansyah membawa anaknya ke puskesmas.
“Perut anak saya sakit, badan panas, dan diare. Akhirnya saya bawa ke puskesmas. Ternyata di puskesmas banyak temannya. Saya nggak tahu pasti penyebabnya, tapi katanya karena MBG,” kata Ardiansyah.
Salah satu siswa, Bahaudin, mengatakan ia mulai merasakan gejala keracunan juga pada dini hari. Ia mengaku sebelumnya menyantap MBG dengan menu nasi, sayur buncis, telur rebus, dan pisang.
“Rasa telurnya agak aneh tapi tetap saya makan. Dini hari saya pusing dan mual, paginya dibawa ke rumah sakit,” kata Bahaudin. (*)







