Rekom PKB untuk Pilkada Banyuwangi Masih Gelap

oleh -78 Dilihat
Ketua Desk Pilkada DPC PKB Banyuwangi M Ali Mahrus.(dok)

KabarBaik.co – DPC PKB Banyuwangi masih tegak lurus menunggu instruksi pimpinan pusat soal rekomendasi Pilkada. Padahal saat ini sejumlah partai sudah menyatakan dukungan dan mengeluarkan rekom di Pilkada Banyuwangi.

Ketua Desk Pilkada DPC PKB Banyuwangi, M. Ali Mahrus mengatakan pengurus partai tingkat daerah tidak punya kewenangan dalam membangun koalisi atau lobi-lobi politik dengan partai lain di tingkat kabupaten.

“DPC PKB Banyuwangi tegak lurus terkait urusan rekomendasi menunggu keputusan DPP. Secara khusus, DPC PKB Banyuwangi tidak dalam kapasitas untuk membangun koalisi dan lobi-lobi. semua domain DPP,” kata dia, Senin (12/8).

Baca juga:  10 Partai Non Parlemen Gabung Jagokan Ipuk-Mujiono di Pilkada Banyuwangi

Beberapa waktu lalu, PKB sebenarnya sempat mengeluarkan surat rekomendasi sementara untuk mantan ketua Tanfidziyah NU Banyuwangi, KH Ali Makki Zaini atau yang akrab disapa Gus Makki.

Surat rekomendasi itu diterbitkan sebagai bahan pegangan untuk menjalin komunikasi dengan partai politik lain. Gus Makki sempat menjajaki pendekatan dengan Ketua DPC Partai Demokrat Banyuwangi Michael Edy Hariyanto.

Baca juga:  DPC PKB Berkomitmen Tetap Usung Anna Muawanah di Pilkada Bojonegoro 2024

Namun belakangan, DPP Partai Demokrat justru memberikan dukungan melalui surat rekomendasi kepada petahana Ipuk Fiestiandani yang menggandeng Mujiono.

Selain Partai Demokrat, Ipuk-Mujiono juga telah mengantongi surat rekomendasi dari empat partai politik lain, yakni Partai Nasdem, Partai Golkar, PPP, dan Partai Gerindra.

Saat ini, hanya tinggal dua partai politik yang belum mengeluarkan surat rekomendasi secara resmi. Selain PKB, ada juga PDI Perjuangan.

Baca juga:  Hari Pertama, Tak Ada Kandidat yang Daftar ke KPU Banyuwangi

Banyak pihak menilai bahwa PDI Perjuangan akan memberikan dukungan kepada Ipuk-Mujiono. Sebab, Ipuk merupakan kader dari partai berlambang banteng merah itu.

Menanggapi kondisi itu, Ali Mahrus berpendapat, proses politik masih dinamis dan penuh dinamika.

“Kita tidak tahu dinamika yang mungkin akan berubah. Meski kita tahu semua partai kecuali PKB dan PDIP sudah menentukan dukungan untuk Bu Ipuk,” tuturnya.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.