Rekomendasi 6 Tontonan Anak yang Tidak Bikin Overstimulasi

oleh -1058 Dilihat
tontonan anak
Ilustrasi.(Foto: Freepik)

KabarBaik.co- Overstimulasi pada anak dapat terjadi akibat paparan layar yang berlebihan. Hal ini dapat menyebabkan anak menjadi mudah tantrum, sulit fokus, dan sulit tidur. Berikut 6 rekomendasi tontonan anak yang tidak bikin overstimulasi:

1. Sesame Street:

Gambar Sesame Street

Sesame Street adalah acara televisi edukatif yang telah ditayangkan selama lebih dari 50 tahun. Acara ini penuh dengan lagu, tarian, dan cerita yang menarik dan edukatif untuk anak-anak usia prasekolah.

2. Mr. Rogers’ Neighborhood:

Gambar Mr. Rogers' Neighborhood
Mr. Rogers’ Neighborhood

Mr. Rogers’ Neighborhood adalah acara televisi klasik yang mengajarkan anak-anak tentang berbagai macam topik, seperti persahabatan, empati, dan rasa hormat. Acara ini memiliki tempo yang lambat dan menenangkan, sehingga tidak akan membuat anak overstimulasi.

3. Bluey:

Gambar Bluey

Bluey adalah acara animasi yang menceritakan tentang kehidupan keluarga anjing Bluey. Acara ini penuh dengan humor dan mengajarkan anak-anak tentang berbagai macam nilai positif.

4. Daniel Tiger’s Neighborhood:

Gambar Daniel Tiger's Neighborhood

Daniel Tiger’s Neighborhood adalah acara animasi yang diadaptasi dari Mr. Rogers’ Neighborhood. Acara ini mengajarkan anak-anak tentang berbagai macam emosi dan cara mengatasinya.

5. Reading Rainbow:

Gambar Reading Rainbow

Reading Rainbow adalah acara televisi yang mendorong anak-anak untuk gemar membaca. Acara ini menampilkan berbagai macam cerita dan buku yang menarik untuk anak-anak.

6. Super Simple Songs:

Gambar Super Simple Songs

Super Simple Songs adalah channel YouTube yang menampilkan berbagai macam lagu edukatif untuk anak-anak. Lagu-lagunya catchy dan mudah diingat, sehingga anak-anak akan senang menontonnya.

Selain menonton tontonan yang edukatif, penting bagi orang tua untuk membatasi waktu layar anak. American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan agar anak-anak di bawah usia 2 tahun tidak menonton layar sama sekali, dan anak-anak usia 2-5 tahun hanya menonton layar selama 1 jam per hari.

Orang tua juga dapat melakukan berbagai macam aktivitas bersama anak-anak, seperti membaca buku, bermain permainan, atau beraktivitas di luar ruangan. Hal ini dapat membantu anak-anak untuk berkembang dengan optimal dan menghindari overstimulasi.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Lilis Dewi


No More Posts Available.

No more pages to load.