KabarBaik.co- Overstimulasi pada anak dapat terjadi akibat paparan layar yang berlebihan. Hal ini dapat menyebabkan anak menjadi mudah tantrum, sulit fokus, dan sulit tidur. Berikut 6 rekomendasi tontonan anak yang tidak bikin overstimulasi:
1. Sesame Street:
Sesame Street adalah acara televisi edukatif yang telah ditayangkan selama lebih dari 50 tahun. Acara ini penuh dengan lagu, tarian, dan cerita yang menarik dan edukatif untuk anak-anak usia prasekolah.
2. Mr. Rogers’ Neighborhood:
Mr. Rogers’ Neighborhood adalah acara televisi klasik yang mengajarkan anak-anak tentang berbagai macam topik, seperti persahabatan, empati, dan rasa hormat. Acara ini memiliki tempo yang lambat dan menenangkan, sehingga tidak akan membuat anak overstimulasi.
3. Bluey:
Bluey adalah acara animasi yang menceritakan tentang kehidupan keluarga anjing Bluey. Acara ini penuh dengan humor dan mengajarkan anak-anak tentang berbagai macam nilai positif.
4. Daniel Tiger’s Neighborhood:
Daniel Tiger’s Neighborhood adalah acara animasi yang diadaptasi dari Mr. Rogers’ Neighborhood. Acara ini mengajarkan anak-anak tentang berbagai macam emosi dan cara mengatasinya.
5. Reading Rainbow:
Reading Rainbow adalah acara televisi yang mendorong anak-anak untuk gemar membaca. Acara ini menampilkan berbagai macam cerita dan buku yang menarik untuk anak-anak.
6. Super Simple Songs:
Super Simple Songs adalah channel YouTube yang menampilkan berbagai macam lagu edukatif untuk anak-anak. Lagu-lagunya catchy dan mudah diingat, sehingga anak-anak akan senang menontonnya.
Selain menonton tontonan yang edukatif, penting bagi orang tua untuk membatasi waktu layar anak. American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan agar anak-anak di bawah usia 2 tahun tidak menonton layar sama sekali, dan anak-anak usia 2-5 tahun hanya menonton layar selama 1 jam per hari.
Orang tua juga dapat melakukan berbagai macam aktivitas bersama anak-anak, seperti membaca buku, bermain permainan, atau beraktivitas di luar ruangan. Hal ini dapat membantu anak-anak untuk berkembang dengan optimal dan menghindari overstimulasi.