KabarBaik.co – Musim baru Premier League 2024/2025 dimulai dengan laga antara tim promosi Ipswich Town melawan Liverpool. Hasilnya, Liverpool menang 2-0 atas tuan rumah Ipswich Town di Portman Road, Sabtu (17/8) malam WIB.
Skor imbang tanpa gol menutup babak pertama meski Ipswich Town sebetulnya mengawali pertandingan dengan baik. Termasuk kalah dalam pengusaan bola, The Tractor Boys -julukan Ipswich- mampu merepotkan pertahanan Liverpool ketika mendapatkan peluang.
Di babak kedua, permainan Liverpool mengalami peningkatan. Serangan bertubi-tubi The Reds -julukan Liverpool- tak terhindarkan. Mereka berhasil memecah kebuntuan saat laga memasuki menit ke-60.
Diogo Jose Teixeira da Silva mengonversi umpan dari Mohamed Salah menjadi gol dari jarak dekat yang tak mampu dihentikan kiper Christian Timothy Walton. Menariknya, pemain yang lebih dikenal dengan nama Diogo Jota tersebut sempat gagal mencetak gol tandukan dari umpan silang Trent Alexander-Arnold.
Tim tamu Liverpool lalu menggandakan keunggulan selang lima menit kemudian. Gol dari Mohamed Salah memastikan Liverpool meraih kemenangan setelah di dua musim sebelumnya selalu bermain imbang pada laga pembuka.
Tak hanya itu, Arend Martijn Slot pun berhasil memecahkan rekor buruk debut pelatih baru Liverpool yang sudah bertahan selama 20 tahun. Tepatnya dimulai pada era pelatih Raphael Benitez pada tahun 2004.
Sejak Benitez, tak satupun pelatih baru yang meraih kemenangan di laga perdana. Mulai dari Roy Hodgson, Sir Kenneth Mathieson “Kenny” Dalglish MBE, Brendan Rodgers hingga Jurgen Klopp.
“Kesan pertama (dari Premier League) di babak pertama mungkin seperti yang disangka, karena mereka semua di atas kami, sangat agresif. Babak kedua sangat menyenangkan untuk ditonton,” ucap Arne Slot usai melakoni tugas pertamanya sebagai pelatih Liverpool dilansir BBC dari TNT Sports.
Sementara itu, gol dilesakkan Salah membuatnya menciptakan rekor tersendiri di Premier League. Salah menjadi pemain yang mencetak gol terbanyak di laga pertama dalam sejarah Premier League, yakni sembilan.
Selain itu, dia terlibat dalam proses terjadinya gol sebanyak 14 kali. Bahkan, Salah melewati rekor gol Alan Shearer di laga perdana yang menjebol gawang lawannya delapan kali.
“Semoga saya terus tampil seperti ini sepanjang musim. Saya selalu berusaha membantu tim setiap saat, saya selalu senang bisa mencetak gol atau memberikan asisst,” tegasnya.
Kendati demikian, Arne Slot meyakini bahwa Liverpool asuhannya bukanlah hanya tentang Mo Salah. Nahkoda asal Belanda itu lebih percaya dengan kemapuan satu tim daripada individu.
“Dia (Salah) bisa mencetak gol karena lari yang bagus, assist yang bagus. Saya pikir Mo juga membutuhkan tim, tetapi kami juga memiliki lebih banyak individu kreatif yang dapat menentukan permainan,” tutup eks pelatih Feyenoord tersebut. (*)
