KabarBaik.co – Untuk memperkuat sinergisitas antara perguruan tinggi dan pemerintah dalam upaya pengentasan kemiskinan, Forum Rektor Indonesia (FRI) bekerja sama dengan Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) menggelar forum strategis di Gedung Graha Unesa, Surabaya, pada Senin (10/2).
Acara bertema Kolaborasi Perguruan Tinggi dan Pemerintah dalam Akselerasi Pengentasan Kemiskinan ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan di sektor pendidikan dan sosial.
Forum ini menghadirkan diskusi mendalam mengenai peran perguruan tinggi dalam mendukung kebijakan sosial melalui riset, pendidikan, dan pengabdian masyarakat. Ketua Forum Rektor Indonesia, Prof. Dr. H. Nurhasan, M.Kes, menyampaikan bahwa perguruan tinggi memiliki potensi besar untuk memberikan solusi konkret bagi masyarakat.
“Melalui riset dan inovasi, perguruan tinggi dapat berkontribusi langsung dalam menciptakan perubahan di masyarakat. Kerja sama ini adalah langkah nyata menuju Indonesia yang lebih adil dan sejahtera,” ujarnya dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (11/2).
Menteri Sosial RI, Drs. K.H. Saifullah Yusuf, S.I.P, menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam menghadapi tantangan sosial. “Kolaborasi dengan perguruan tinggi akan memperkuat upaya kami dalam mengentaskan kemiskinan secara efektif. Keahlian akademik dan kebijakan sosial yang tepat adalah kunci untuk mencapainya,” ungkapnya.
Rektor Universitas Dr. Soetomo (Unitomo), Prof. Dr. Situ Marwiyah, S.H., M.H., turut mendukung langkah ini. Beliau menekankan pentingnya kontribusi perguruan tinggi dalam memberdayakan masyarakat melalui riset terapan dan pengabdian.
“Kolaborasi ini dapat menjadi model bagi perguruan tinggi lain untuk ikut serta menyelesaikan berbagai masalah sosial di Indonesia,” jelasnya.
Acara ini juga diisi dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara perguruan tinggi dan instansi pemerintah sebagai langkah konkret mendukung inisiatif ini. Beberapa topik utama yang dibahas mencakup pemanfaatan riset dalam kebijakan sosial, pemberdayaan masyarakat berbasis pendidikan tinggi, dan pengembangan program sosial berkelanjutan.
Hadir lebih dari 200 peserta, termasuk rektor universitas, dosen, praktisi sosial, dan pejabat pemerintah, acara ini menjadi tonggak baru dalam memperkuat peran perguruan tinggi sebagai mitra strategis pemerintah. Harapannya, kolaborasi ini dapat melahirkan program inovatif yang berdampak nyata dalam menanggulangi kemiskinan secara menyeluruh dan berkelanjutan.
Forum Rektor Indonesia dan Kemensos RI optimis bahwa sinergi antara sektor pendidikan dan sosial akan membawa perubahan signifikan bagi kesejahteraan masyarakat, khususnya di Jawa Timur.(*)






