Resmi Beroperasi, Bupati Yani Sambut Siswa Sekolah Rakyat MA 37 Gresik

oleh -289 Dilihat
94911f50 c981 4c08 8640 a3427ad6bd10
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani sambut siswa SRMA 37 Gresik. (Foto: Muhammad Wildan Zaky)

KabarBaik.co – Sebanyak 75 siswa Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 37 Gresik memulai hari pertama tahun ajaran 2025/2026, masuk di gedung sementara eks UPT SMPN 3 Sidayu, Senin pagi (4/8).

Gedung tersebut baru saja rampung direnovasi untuk menjadi tempat belajar sekaligus asrama sementara. Sebelum bantinya dipindahkan ke bangunan permanen di Desa Mriyunan, Kecamatan Sidayu yang masih dalam tahap pembangunan.

Para siswa, yang berasal dari keluarga prasejahtera kategori desil 1 dan 2, tampak datang bersama orang tua mereka sambil membawa perbekalan seperti baju ganti. Momentum hari pertama itu tak hanya jadi penanda dimulainya proses belajar, tapi juga jadi pertemuan emosional antara pemerintah dan masyarakat.

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dan Wakil Bupati Asluchul Alif turut hadir menyambut kedatangan para siswa. Didampingi oleh Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial Agus Zainal Arifin, Bupati menyusuri ruang-ruang kelas sembari menyapa dan menanyai langsung cita-cita siswa. Terdengar cita-cita para siswa beraneka ragam, ada yang ingin jadi Polwan, TNI, pengusaha, musisi.

SRMA 37 Gresik merupakan bagian dari program prioritas nasional yang ditujukan untuk memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan berasrama. Dalam sambutannya, Bupati Gresik menegaskan bahwa pemerintah daerah telah mempersiapkan sekolah ini dalam waktu enam bulan.

Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya tengah menjajaki kerja sama dengan lembaga bimbingan belajar Ruang Guru untuk penguatan akademik siswa, terutama dalam bidang Matematika dan Bahasa Inggris.

“Kami ingin lulusan Sekolah Rakyat bisa tembus universitas ternama, baik nasional maupun internasional,” ujar Bupati Yani dengan nada optimistis.

Namun, di balik semangat perubahan itu, Bupati juga menitipkan pesan penting kepada orang tua siswa. Ia meminta agar mereka memberi ruang kemandirian kepada anak-anaknya. “Jangan satu minggu sekali dijenguk. Biarkan mereka tumbuh mandiri di sekolah ini,” katanya.

Sekolah Rakyat ini dirancang untuk menjadi batu loncatan bagi anak-anak dari keluarga miskin agar memiliki daya saing lebih baik di masa depan. Pemerintah berharap, dengan dukungan pendidikan bermutu dan pola hidup berasrama, siswa-siswa SRMA 37 Gresik dapat menjadi agen perubahan di komunitas asal mereka.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Muhammad Wildan Zaky
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.