KabarBaik.co– Bupati Jombang Warsubi menunjukkan respons cepat terhadap dua kasus sosial yang mencuat di tengah masyarakat. Didampingi jajaran OPD terkait, Abah Bupati sapaan akrabnya turun langsung memastikan kehadiran pemerintah dalam membantu warga yang terdampak musibah dan hidup dalam kemiskinan ekstrem.
Dua kasus yang langsung ditindaklanjuti pemerintah daerah adalah kebakaran rumah milik lansia berusia 85 tahun di Kecamatan Mojowarno, serta kondisi rumah tidak layak huni di Kecamatan Jogoroto.
Kebakaran hebat terjadi di Dusun Jetak, Desa Sidokerto, Kecamatan Mojowarno, Rabu (18/6) sekitar pukul 12.00 WIB. Rumah milik Saudah, 85 tahun, ludes dilalap api yang diduga berasal dari tungku api tradisional.
Mendapat laporan tersebut, Bupati Warsubi langsung memerintahkan BPBD dan Dinas Sosial untuk memberikan bantuan darurat dan melakukan asesmen kebutuhan perbaikan rumah.
“Kami hadir bersama Dinsos untuk memberikan dukungan langsung, baik secara moral maupun material. Ini bentuk nyata kehadiran pemerintah dalam setiap musibah warga,” kata Kalaksa BPBD Jombang Wiku Birawa Felipe Diaz Quintas saat dikonfirmasi pada Jumat (20/6).
Selain kebakaran, Pemkab Jombang juga menyoroti kondisi rumah milik Poniti di Dusun Semanding, Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto. Rumah tersebut dinilai sangat tidak layak huni dan penghuninya tergolong dalam kategori warga miskin ekstrem.
Bupati Warsubi langsung menginstruksikan agar Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) serta Dinas Sosial segera melakukan penanganan.
“Ini bagian dari komitmen kami untuk memastikan tidak ada warga Jombang yang dibiarkan hidup dalam kondisi memprihatinkan. Pemerintah harus hadir, cepat, dan tanggap,” ujar Warsubi.
Respons cepat ini kembali memperkuat citra kepemimpinan Abah Bupati yang humanis dan sigap terhadap persoalan sosial di daerah.(*)