KabarBaik.co – Ribuan guru ngaji Taman Pendidikan Alquran (TPQ) mendapatkan insentif dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang. Pencairan insentif tersebut dilakukan dalam acara bertajuk “Silaturahim Guru Ngaji TPQ” di Pendopo Kabupaten Jombang.
Acara ini dihadiri langsung oleh Bupati Jombang Warsubi, Wakil Bupati Salmanudin, Asisten Pemerintahan dan Kesra Purwanto, Plt. Kepala Bagian Kesra Supriadi, perwakilan Kemenag Jombang Agus Salim, serta perwakilan BPJS Ketenagakerjaan Jombang.
Bupati Warsubi yang akrab disapa Abah Bupati menyampaikan rasa hormat dan apresiasi atas pengabdian para guru TPQ yang dinilainya memiliki peran strategis dalam membentuk karakter generasi muda Islam.
“TPQ adalah tempat anak-anak belajar membaca, memahami, dan mengamalkan Alquran. Guru-gurunya adalah pejuang yang menanamkan nilai keimanan dan akhlak sejak dini,”ujar Abah Bupati, Rabu (4/6).
Ia menegaskan bahwa pemberian insentif ini adalah bentuk penghargaan atas pengabdian tanpa pamrih para guru ngaji.
“Kami sadar bantuan ini belum sebanding dengan perjuangan mereka. Tapi insyaallah, setiap huruf Alquran yang diajarkan akan dibalas Allah dengan pahala yang luar biasa,” lanjutnya.
Bupati Warsubi juga berjanji ke depan insentif akan ditingkatkan sesuai kemampuan APBD Kabupaten Jombang.
“Ini akan terus kami evaluasi. Kami ingin insentif ini bisa menjadi penyemangat para guru ngaji agar terus mencetak generasi Qur’ani yang cerdas, beriman, dan berakhlak mulia,” katanya.
Plt. Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Supriadi menjelaskan bahwa pada tahun anggaran 2025 ini, Pemkab Jombang menyalurkan insentif kepada 6.360 guru dari 1.745 lembaga TPQ yang telah terverifikasi.
“Setiap guru ngaji akan menerima insentif sebesar Rp 750.000 per tahun. Nominal tersebut sudah termasuk iuran kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan,”terang Supriadi.
Ditegaskan pula bahwa program ini sepenuhnya dibiayai oleh APBD Kabupaten Jombang Tahun Anggaran 2025.
Selain pencairan insentif, acara juga diisi dengan sosialisasi tertib administrasi oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra, serta sosialisasi program BPJS Ketenagakerjaan.
Bahkan, dalam rangkaian acara, dilakukan penyerahan santunan kematian secara simbolis dari BPJS kepada ahli waris salah satu guru ngaji.
Kegiatan ini merupakan komitmen Pemkab Jombang dalam mendukung pendidikan agama sekaligus mewujudkan masyarakat yang mencintai Alquran dan menjaga sinergi antara pemerintah dan para pengajar TPQ.(*)