KabarBaik.co – Pemkab Jombang mencairkan Insentif Guru Taman Pendidikan Alquran (TPQ) se-Kabupaten Jombang Tahun 2025 di Pendopo Kabupaten.
Kegiatan ini menjadi wujud apresiasi sekaligus komitmen Pemkab terhadap dedikasi para guru ngaji yang berperan penting dalam membentuk karakter generasi Qur’ani.
Mewakili Bupati Jombang, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdakab, Purwanto, hadir sekaligus menyerahkan santunan kepada ahli waris melalui program BPJS Ketenagakerjaan.
Turut hadir Kepala Kemenag Jombang Muhajir, Kabag Kesra Supriyadi, jajaran OPD terkait, serta ratusan guru TPQ dari seluruh kecamatan.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdakab, Purwanto menegaskan pentingnya TPQ sebagai fondasi pendidikan moral dan spiritual sejak usia dini.
“Pendidikan Alquran adalah salah satu pilar penting dalam membentuk karakter dan moral anak-anak kita. TPQ mempunyai peran besar dalam menanamkan nilai agama sejak dini,” ujar Purwanto, Jumat (21/11).
Ia juga memberikan apresiasi kepada para guru ngaji yang disebutnya sebagai “pahlawan tanpa tanda jasa”.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh guru ngaji yang telah mengabdikan diri dengan penuh keikhlasan, kesabaran, dan dedikasi,” tegasnya.
Kabag Kesra Setdakab Jombang, Supriyadi, menjelaskan bahwa pencairan insentif tahap kedua ini ditujukan untuk memperkuat perhatian pemerintah serta memastikan tertib administrasi di setiap lembaga.
Ia merinci bahwa pada tahun 2025 terdapat 1.745 lembaga TPQ penerima insentif, dengan dua guru per lembaga. Total 6.360 guru TPQ menerima insentif, masing-masing sebesar Rp 750.000 per tahun, termasuk biaya BPJS Ketenagakerjaan.
Pencairan tahap pertama telah dilakukan pada Juli 2025, sementara tahap kedua dijadwalkan cair pada Desember 2025.
Mengakhiri acara, Purwanto menyampaikan doa dan harapannya bagi seluruh guru TPQ.
“Semoga setiap huruf yang diajarkan, setiap waktu yang diluangkan, dan setiap keringat yang diteteskan menjadi amal jariyah yang pahalanya terus mengalir. Aamiin.”
Melalui program insentif ini, Pemkab Jombang berharap semangat para guru TPQ semakin meningkat, sehingga pendidikan baca-tulis Al-Qur’an terus berkembang dan mampu melahirkan generasi Qur’ani yang berakhlak mulia. (*)
